Netter Indonesia Habiskan 23 Menit per Hari Nonton Video

http://images.detik.com/content/2015/03/10/1169/205034_img20150310wa008.jpg

Menonton video menjadi bagian dari keseharian netter saat ini. Telkomsel mencatat, semakin banyak pengguna internet mobile menonton video setiap harinya.

“Netter behavior pelanggan Telkomsel, satu dari lima orang mengakses YouTube setiap hari. Sebanyak 20% konsumsi data mereka untuk melihat video. Ada yang lihat YouTube, streaming,” kata General Manager Digital Lifestyle Marketing Telkomsel Aris Sudewo dalam acara Ngopi detikINET di Blitz Megaplex Pacific Place, Selasa (10/3/2015).

Hobi menonton video ini dikatakannya memperlihatkan betapa tingginya konsumsi data untuk video. Rata-rata pelanggan Telkomsel menghabiskan waktu 23 menit untuk menonton video.

Telkomsel juga menemukan fakta, data konsumsi terbanyak adalah di jam sibuk, yakni pada pukul 6- 9 pagi. Di jam-jam ini, konsumsi data rata-rata mencapai 5,6 GB per detik.

“Jadi buat kalian yang mau upload video di YouTube misalnya, mungkin bisa coba di jam-jam sibuk itu narikviewers, karena lagi banyak-banyaknya yang nonton video,” saran Aris.

Ditambahkannya, jumlah orang yang menonton video akan menurun di kisaran jam 12 siang. Pasalnya, kebanyakan di jam tersebut pengguna internet sedang makan siang atau nongkrong. Pada pukul 7-9 malam, akses video pun kembali ramai.

Menurut Aris, saat ini netter di Indonesia juga tak hanya menjadi penonton, tapi mulai banyak yang berkreasi membuat video kreatif. Para pembuat video kreatif itu adalah netter di rentang usia 25-34 tahun.

“Saat ini kategori people dan Vblogs paling tumbuh pesat, sekitar 139% per tahun,” simpulnya

sumber : detik.com

Saingi Facebook & Apple, Google Kembangkan Android VR

Saingi Facebook & Apple, Google Kembangkan Android VR

Event Mobile World Congress dan Game Developers Conference yang digelar beberapa hari lalu salah satunya mengungkap tentang teknologi Virtual Reality (VR). Beberapa perusahaan teknologi tampak berlomba-lomba mengembangkan perangkat VR, termasuk Google.

Dilansir Vr-zone, Minggu (8/3/2015), Google mengatakan, pihaknya menaruh perhatian besar pada segmen virtual reality. Kabarnya, perusahaan raksasa internet tersebut sedang bekerja pada platform Android untuk headset VR.

Menurut The Wall Street Journal, Google memiliki puluhan teknisi yang bekerja untuk pengembangan platform berbasis Android. Mereka juga bekerja untuk aplikasi virtual reality.

Seperti sistem operasi Android untuk perangkat mobile, perangkat lunak virtual reality dari Google akan tersedia gratis untuk produsen hardware. Langkah Google ini tidak mengejutkan mengingat semua perusahaan teknologi seperti Facebook dan Apple bekerja pada produk VR di masa depan.

Diestimasikan bahwa pasar VR akan tumbuh signifikan pada beberapa tahun ke depan dengan jumlah total pengguna VR mencapai 200 juta orang pada 2018.

Perangkat headset virtual atau virtual reality mulai diperkenalkan oleh para perusahaan teknologi. Beberapa perusahaan yang lebih dulu meluncurkan produk tersebut antara lain Oculus VR, Sony serta Samsung.

Produk seperti Sony Project Morpheus dan Samsung Gear VR telah diperkenalkan. Khusus Oculus Rift buatan Oculus VR, perangkat tersebut mendapatkan dukungan dari teknologi Nvidia, yang ditujukan untuk para gamer.

Sony mengatakan bahwa perusahaan akan mengapalkan headset virtual reality Project Morpheus di pertengahan 2016. Perusahaan asal Jepang itu juga mengungkap prototipe Project Morpheus yang ditingkatkan dengan layar lebih

sumber : okezone.com

“Freak” Tidak Cuma Incar Safari dan Browser Android

Beberapa hari yang lalu sekelompok peneliti keamanan cyber mengungkap keberadaan celah keamanan pada aplikasi peramban (browser). Celah yang disebut “Freak” (Factoring attack on RSA-EXPORT Keys) ini memungkinkan peretas memata-matai komunikasi pengguna saat mengunjungi ribuan situs.

Beberapa situs yang terpengaruh oleh kelemahan ini termasuk situs-situs pemerintah Amerika Serikat seperti Whitehouse.gov, NSA.gov, dan FBI.gov.

Kala itu, “Freak” dikonfirmasi hanya menyerang browser Safari milik Apple dan browserAndroid Google (bukan Chrome desktop).

Namun, ternyata tak hanya Apple dan Google yang harus segera menyelesaikan masalah ini. Dilansir KompasTekno, Jumat (6/3/2015) dari Cnet, protokol enkripsi pada browser milik Microsoft, Internet Explorer, juga rentan pada serangan “Freak”.

“Investigasi kami memverifikasi bahwa celah yang ditemukan memungkinkan peretas untuk menurunkan pertahanan keamanan pada sistem Windows,” kata juru bicara Microsoft.

Sama halnya dengan Google dan Apple, Microsoft juga akan segera memperbaiki celah ini. Perusahaan yang didirikan Bill Gates ini menargetkan Selasa depan, (10/3/2015), sudah dapat menemukan solusi tepat demi keamanan privasi para pengguna.

Untuk sementara, seperti Google, Microsoft juga mengimbau semua situs agar menonaktifkan dukungan untuk sistem enkripsi yang rentan terhadap kelemahan keamanan ini.

Perlu diketahui, “Freak” adalah celah yang mampu menerobos sistem enkripsi padabrowser hanya dalam beberapa jam. Setelahnya, semua data pengguna dapat dicuri oleh penyerang. Jika pun tak dicuri, semua komunikasi yang dilakukan pengguna saat membuka situs di browser dapat direkam.

Dalam hal ini, peneliti yang menemukan kecacatan keamanan ini menyalahkan kebijakan pemerintah AS yang melarang perusahaan-perusahaan teknologi untuk mengeksekusi standar enkripsi yang lebih kuat. “Standar lemah ini tersemat pada sistem operasi yang tersebar di seluruh dunia,” kata kelompok peneliti keamanan.

sumber : KOMPAS.com

Erik Meijer Merapat ke Induk Indosat

http://images.detik.com/content/2015/03/07/328/erikisat46.jpg

Setelah tak lagi jadi direksi Garuda Indonesia, Erik Meijer benar-benar kembali ke industri telekomunikasi. Ia merapat lagi ke induk usaha Indosat.

Ya, Erik kembali dipekerjakan oleh Ooredoo selaku pemilik saham terbesar Indosat. Sebelumnya, Erik juga pernah menjadi direksi Indosat sebagai perwakilan dari perusahaan yang dulu bernama Qatar Telecom tersebut.

Head of Corporate Communication Indosat Adrian Prasanto membenarkan come back-nya selebriti di dunia telekomunikasi itu. “Iya, Erik Bergabung ke Ooredoo jadi penasehat strategis brand Ooredoo di Indonesia,” kata Pras — sapaan akrabnya — kepada detikINET.

“Semoga dengan segala pengalaman beliau bisa membantu meningkatkan brand equity Ooredoo,” lanjutnya.

Ooredoo (dulu bernama Qatar Telecom) merupakan pemilik saham mayoritas Indosat, 65%. Sementara pemerintah Indonesia cuma tersisa 14,29%. Pemilik saham Indosat lainnya terdiri dari Skagen AS (5,42%) dan publik (15,29%).

Erik sendiri sempat mengisi kursi Director & Chief Comercial Officer Indosat pada pertengahan 2012. Sayang, karirnya di Indosat tak lama. Baru setahun menjejakkan kaki di perusahaan itu, ia dibajak oleh Garuda Indonesia untuk mengurusi masalah niaga.

Sampai akhirnya pada Desember 2014, Garuda melakukan perombakan direksi, dimana nama Erik tak lagi berada di antaranya.

Jajaran direksi Indosat sendiri saat ini sejatinya masih ada yang kosong. Terakhir, operator yang identik dengan warna kuning itu ditinggal Fadzri Sentosa. Susunan direksi Indosat saat ini hanya menyisakan Alexander Rusli (Direktur utama), Curt Stefan Carlsson, (Direktur), Joy Wahjudi, Direktur (sekaligus selaku Direktur Independen), dan John Martin Thompson (Direktur).

sumber : detik.com

Bobol Jaringan Dephan AS, Hacker Inggris Ditangkap

http://images.detik.com/content/2015/03/07/323/hacker46.jpg

Agensi Keamanan Nasional Inggris mengklaim mereka menangkap seorang hacker yang diduga terkait dengan cyber attack terhadap Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Hacker tersebut adalah seorang pria berusia 23 tahun, dan ditangkap di Inggris bagian Barat. Ia dituduh terkait dengan pencurian data di layanan pengiriman pesan yang digunakan oleh karyawan Dephan AS.

Agensi itu menyebutkan bahwa si hacker berhasil mencuri informasi kontak dari sekitar 800 orang dalam serangan yang Ia lakukan pada bulan Juni 2014.

Si hacker tertangkap setelah ia memposting screenshot dari aplikasi yang Ia gunakan untuk mengontrol database hasil pencurian tersebut. Ia juga memposting sebuah pesan ancaman di Pastebin.

“Kami berhasil menghantam Lizard, LizardSquad waktu kamu tinggal sedikit. Kami sudah berada di dalam markasmu, dan kami sudah mengontrol satelitmu,” tulis si hacker, seperti dikutip detikINET dari Fox Business, Sabtu (7/3/2015).

Namun untungnya, menurut pihak agensi, tak ada data sensitif dari semua informasi yang dicuri oleh pria tersebut. Dan cyber attack tersebut tak membahayakan keamanan nasional.

sumber : detik.com

Menkominfo Tegaskan Permintaannya Soal Akun Twitter Pejabat

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) Rudiantara menyarankan agar pejabat pemerintah memiliki dua akun Twitter. Satu akun digunakan untuk tujuan pribadi, sementara satu lagi merupakan akun yang mewakili lembaga.

“Yang namanya pejabat pemerintah harus accessible, harus reachable oleh masyarakat atau siapapun,” ujar Rudiantara menjelaskan alasannya saat ditemui di Kantor Kemenkominfo, Jumat (6/3/2015).

Menurut pendapatnya, pada umumnya kementerian atau lembaga mempunyai saluran komunikasi yang bersifat formal. Ketika kementerian lembaga tersebut memiliki akun media sosial, katakanlah Twitter, maka hanya ada satu akun.

Akun tersebut dikelola oleh petugas atau admin, sehingga ketika petugas tersebut sedang tidak ada komunikasi langsung ke masyarakat bisa terhambat.

Nah, jika seorang pejabat humas memiliki dua akun, satu pribadi dan satu lembaga, maka bisa dimanfaatkan untuk mengatasi hambatan dengan cara turut berinteraksi.

“Jadi saya minta pejabatnya sekalipun harus punya akun Twitter, satu pribadi satu lembaga. Kalau gampang ketemu dan gampang nanya kan gak masalah. Kalau banyak kerjaan (sehingga tak bisa berinteraksi) ya kasih tau saat itu juga ,” terang pria yang biasa disapa Chief RA itu.

Dalam pandangannya, praktek komunikasi yang dilakukan kementerian lembaga cenderung konvensional, belum melibatkan media sosial. Misalnya adalah komunikasi satu arah yang memanfaatkan media cetak dan elektronik.

“Bukan jamannya lagi cara berkomunikasinya tradisional,” tegas Menkominfo.

“Tradisional itu cuma memanfaatkan media cetak dan elektronik, dan sifatnya searah. Udah gak jaman itu. Itu harus tetap di-maintain, bahkan dengan media konvensional harus dua arah. Begitu juga di media sosial,” imbuhnya.

Soal kepemilikan dua akun Twitter itu, dikatakannya hanya sebagai saran. “Saya cuma minta. Kemarin saya bilang harus dua, supaya accessible.”

Sebelumnya, saat menghadiri Forum Tematik Kehumasan yang bertema Penguatan Kelembagaan Humas Pemerintah Pusat dan Daerah Untuk Mendukung Fungsi Goverment Public Relations (GPR) di Aula Geduang 3 Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2015), Menkominfo meminta pejabat kementerian dan lembaga memiliki dua akun Twitter. Permintaan tersebut terutama ditujukan untuk mereka yang terkait bidang kehumasan.

“Di dunia yang sangat dinamis ini, sesuatu yang reachable itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.  Kalau humas harus dua-duanya, akun (Twitter) kantor dan pribadi, dua-duanya harus jalan. Kepala humas harus punya, satu untuk urusan kantor, satu untuk pribadi artinya jabatan yang melekat,” kata Rudiantara.

Pada bagian lain Rudiantara mengingatkan adanya perubahan peran humas, dari sekadar memberikan pemahaman. Humas harus mengajak masyarakat menjadi bagian dari proses, sehingga ada jalinan dengan humas.

sumber : detik.com

Office 2016 untuk Mac Sudah Bisa Dijajal

http://images.detik.com/content/2015/03/06/398/145358_of.jpg

Setelah mengutarakan rencana merilis Office 2016 bagi pengguna Mac OS X, kini perusahaan berbasis di Redmond, Amerika Serikat tersebut merilis versi preview aplikasi ini ke publik

Office 2016 for Mac merupakan rilis terbaru menggantikan Office 2011 yang diluncurkan lima tahun silam. Selain menjanjikan tampilan baru pada Word, Excel dan Power Point, aplikasi membawa banyak fitur baru, termasuk dukungan terhadap layar Retina dan integrasi dengan layanan cloud. Untuk versi preview ini, Microsoft mengratiskan pengguna Mac OS X Yosemite untuk menjajalnya.

Office 2016 for Mac mengadopsi banyak elemen dari versi Windows dan mobile yang dirilis tahun lalu. Terdapat Ribbon baru yang mengatur ulang tools dan pilihan format, antar muka task pane untuk kostomisasi grafis, serta themes anyar yang menyesuaikan dengan gaya Yosemite.

Microsoft turut mengintegrasikan Office 2016 dengan layanan cloud. SepertidetikINET kutip dari Mac Rumors, Jumat (6/3/2015), perusahaan yang didirikan Bill Gates ini percaya layanan cloud menjadi fitur kunci untuk masa sekarang. Dengan dukungan cloud, pengguna dapat mengakses file yang mereka buat dari berbagai perangkat.

Bila tertarik menjajalnya, dapat mengunduh secara gratis di sini. Namun perlu diingat biasanya versi preview memiliki masa kadaluarsa 60 hari. Tapi Anda tak perlu khawatir, sebab Office 2016 membawa auto update yang akan menginformasikan kepada pengguna bila tersedia pembaruan untuk diunduh.

sumberdetik.com

CEO Twitter Mau Ketemu Presiden Jokowi

http://images.detik.com/content/2015/03/06/398/costolo2.jpg

Saat CEO Facebook Mark Zuckerberg datang ke Indonesia, ia berkesempatan bersua dengan Presiden Joko Widodo. Bahkan sampai diajak blusukan ke pasar Tanah Abang.

Nah, CEO Twitter Dick Costolo pun tak mau kalah. Ia dijadwalkan juga punya agenda dengan Presiden Jokowi.

Sumber detikINET menyebut agenda pertemuan ini tengah didiskusikan ke pihak Istana. Kabarnya, rencana ini juga dibantu oleh Twitter Australia.

“Rencananya mau ketemu Pak Jokowi, yang mengatur dari Twitter Australia bagian Government Relation,” bisik si sumber.

Costolo dipastikan bakal disuguhi oleh aktivitas padat, yakni bertemu denganstakeholder terkait seharian penuh. Malamnya baru menghadiri pesta pembukaan kantor Twitter Indonesia.

Kedatangan Costolo tak bisa dipungkiri sebagai bagian dari rencana eksapansi bisnis Twitter. Di Indonesia, kepak sayap bisnis sendiri baru direalisasikan lewat pembukaan kantor di Jakarta yang dikomandoi oleh Country Business Head Twitter Indonesia Rick Mulia.

Sumber detikINET menyebut, kedatangan Costolo dijadwalkan pada 26 Maret 2015. Kantor Twitter di Jakarta akan menjadi kantor kedua Twitter di Asia Tenggara setelah Singapura.
sumberdetik.com

Tips Menjaga Keamananan Ponsel Android

Tips Menjaga Keamananan Ponsel Android

Kabar mengenai keamanan Android cukup memanas belakangan ini. Beberapa malware dilaporkan telah menyerang ponsel ber-platform Android, di mana menurut IDC ponsel Android masih mendominasi smartphone dunia.

Keamanan ponsel menjadi penting, sebab banyak pengguna yang menyimpan fileatau data di dalam ponselnya. Sehingga, penting untuk pengguna menjaga keamanan ponsel mereka. Oleh sebab itu, Okezone memberikan tips menjaga keamanan ponsel Android sebagaimana dilansir Citeworld, Kamis (5/3/2015).

Perhatikan Password

Gunakan password yang sulit ditebak dan pengguna harus memperhatikan hak akses (permissions) aplikasi yang dimiliki oleh Android. Sehingga, Anda tahu persis di mana men-dowload dan meng-install aplikasi.

Selain itu, memilih password yang baik atau yang tidak dapat diketahui orang lain untuk meminimalisir pencurian data . Tips yang lebih mudah, jangan menggunakan kembali nama pengguna sebagai password.

Kemanan Aplikasi

Android menyediakan aplikasi untuk memindai malware dan memungkinkan penghapusan dari jarak jauh atau mengunci data jika perangkat hilang atau dicuri. Namun jangan bergantung pada aplikasi ini untuk vaksinasi perangkat dari kecerobohan men-download, yakni berselancar tanpa memperhatikan keamanan perangkat.

Enkripsi

Enkripsi merupakan salah satu cara menjaga keamanan data atau file yang dimiliki oleh pengguna. Enkripsi ini akan melindungi file atau data pengguna dari kejahatan maya.

Gunakan VPN

Virtual Private Networking (VPN) membantu untuk mengamankan koneksi yang sedang dilakukan, bahkan pada jaringan WiFi publik. Caranya, carilah VPN klien atau jasa yang akan berkerja dengan baik dengan perangkat Anda.

Perhatikan Layanan yang Berjalan

Para ahli keamanan juga menyarankan untuk membatasi layanan yang tidak perlu, menjaga pengaturan browser, dan membersihkan cache. Selain itu, pengguna juga diminta untuk meminimalkan penggunaan GPS, Bluetooth, dan WiFi.

sumberokezone.com

3 Hal Baru di Layanan Kontak Gmail

Gmail merupakan salah satu layanan berbagi pesan dan file yang paling banyak digunakan saat ini. Namun, banyak yang mengeluhkan tentang pengaturan kontaknya.

Layanan Google tersebut seringkali secara otomatis menduplikat satu kontak menjadi banyak. Kontak prioritas pengguna pun kerap sulit dicari, sementara yang sudah jarang berhubungan dengan pengguna lebih mudah ditemui.

Dilansir KompasTekno, Kamis (5/3/2015) dari TheVerge, Google baru saja merilis pemutakhiran untuk pengaturan kontak pada Gmail. Pemutakhiran ini tampaknya menjadi solusi bagi masalah-masalah yang dikeluhkan pengguna.

“Pengaturan kontak Google yang baru akan mempermudah pengguna untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan dari kontak secara cepat, utamanya untuk mencari kontak prioritas. Tampilannya juga akan lebih segar,” begitu kata manajer produk Google, Sean Purcell.

Berikut tiga pembaruan pamungkas pada pengaturan kontak Gmail:

The Verge
Tampilan kontak Gmail yang baru

Pertama, lebih mudah “membereskan” kontak-kontak yang dobel. Saat masuk ke daftar kontak, Gmail akan menawarkan pilihan untuk menemukan kontak terduplikat.

Ketika menekan pilihan itu, pengguna bakal dihadapkan pada sejumlah kontak yang bernama sama. Setelahnya, pengguna dapat memilih untuk menghapus atau menggabungkan kontak yang dobel tersebut dengan lebih praktis.

The Verge
Tampilan kontak Gmail yang baru

Kedua, informasi pada daftar kontak bakal terus akurat. Ketika kontak-kontak yang dimiliki mengubah informasi pekerjaan, tempat tinggal, nama, dan sebagainya di layanan-layanan ciptaan Google (Google+, Hangouts), maka informasi terbaru itu akan turut terganti di kontak Gmail.

The Verge
Tampilan kontak Gmail yang baru

Ketiga, pengguna bakal lebih mudah berhubungan dengan kontak-kontak prioritas. Daftar kontak paling atas didasarkan pada kontak-kontak yang “dibintangi” pengguna, menyusul kontak-kontak yang paling sering dihubungi, kemudian baru kontak-kontak lainnya.

sumberKOMPAS.com