Kantor boleh saja gulung tikar, namun Yahoo menegaskan bahwa raksasa internet itu masih melayani pengguna Indonesia.
“Kami tak keluar dari pasar Indonesia. Kami tetap akan memberikan produk berkualitas dan pengalaman yang menakjubkan untuk pengguna dan pengiklan kami di Indonesia,” kata Barsha Panda, Head Corporate Communications Yahoo India & South East Asia kepada detikINET, Rabu (17/12/2014).
Barsha melanjutkan, pasar internasional sangat penting bagi eksistensi bisnis Yahoo dan ini juga bagian tak terpisahkan dari strategi pertumbuhan yang diadopsi oleh perusahaan internet pimpinan CEO Marissa Mayer itu.
Terkait langkah menutup kantor di Indonesia, Barsha menyebut hal ini bukanlah keputusan mudah dan tidak muncul dalam semalam.
“Kami memutuskan ini tentunya dengan sangat hati-hati dan banyak pertimbangan,” lanjutnya.
“Ketika kami ingin berakselerasi lebih cepat lagi untuk pertumbuhan bisnis Yahoo, maka kami butuh untuk melakukan impovisasi terhadap cara kami beroperasi dan mengeksekusi secara cepat dan efisien,” jelas Barsha.
Hal ini, tandasnya, sejalan dengan usaha Yahoo global untuk merampingkan operasional sehingga dapat berlari lebih cepat dan bergerak lebih efisien, kolaboratif dan inovatif.
sumber : detik.com