Wow! Harga ‘Apple Watch’ Cuma Rp 320 Ribu

http://images.detik.com/content/2015/01/09/317/applewatchfakecall46.jpg

Seperti yang sudah diberitakan, di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015 ada vendor asal Tiongkok yang menjual kloningan Apple Watch. Vendornya bernama Hyperdon, dan Apple Watch KW Super tersebut bertitel Smart Watch A8.

Jika disandingkan, antara Smart Watch A8 dan Apple Watch yang asli terlihat sangat mirip, bahkan pada tampilan antarmukanya. Bedanya, Apple Watch gadungan ini dibanderol dengan harga sangat murah, yaitu USD 27 atau sekitar Rp 320 ribu (USD 1 = Rp 12.000).

Seperti dilansir Mashable, Jumat (9/1/2015), meski membutuhkan beberapa kali percobaan, A8 bisa disinkronisasi dengan perangkat iOS, dalam hal ini iPhone 6. Setelah terhubung, A8 bisa dipakai untuk melakukan panggilan telepon dan memutar musik.

A8 juga bisa memberikan notifikasi berupa getaran apabila ada telepon masuk. Pun juga bisa memberikan notifikasi untuk aplikasi chat seperti WeChat dan lainnya, namun penggunanya perlu mengunduh aplikasi tambahan di ponselnya.

Jam tangan ini juga mempunyai pedometer, stopwatch, alarm, dan sebuah fitur yang bernama ‘Anti lost’. Pengisian baterainya menggunakan port microUSB, dan Hyperdon mengklaim kalau baterainya bisa bertahan selama lebih dari 180 jam.

Menurut pihak Hyperdon, mereka bakal menjual produknya ini di Amerika Serikat dan Tiongkok, meski tak menjelaskan lokasi pasti ataupun jenis toko yang akan mereka gunakan.

sumber :detik.com

Ini Cara “Nge-charge” Smartphone yang Benar

Smartphone bisa digunakan untuk membantu mengerjakan banyak hal, mulai dari mengecek e-mail, membaca berita, memotret, hingga aktivitas dengan berbagai media sosial dan pesan instan. Sayangnya, dengan banyak fungsi tersebut, umur baterai masih menjadi kendala.

Rata-rata smartphone saat ini memiliki waktu pakai 4-5 jam jika digunakan secara intens. Tentunya waktu tersebut tidak cukup untuk menemani aktivitas penggunanya seharian. Berikut beberapa tips meng-charge smartphone yang baik dan benar agar baterai bisa berumur panjang.

Jangan dibiarkan habis total

Banyak yang mengatakan agar baterai smartphone sebaiknya dibiarkan habis terlebih dahulu sebelum di-charge kembali. Hal itu memang benar, tetapi itu hanya untuk baterai dengan bahan nikel, yang saat ini sudah mulai ditinggalkan, sehingga saran di atas sudah tidak relevan.

Smartphone-smartphone modern saat ini sudah menggunakan baterai berbahan litium-ion, yang cara perawatannya pun juga berbeda dari baterai bahan nikel.

Baterai smartphone sebaiknya dijaga agar daya yang disimpan di dalamnya tetap di atas 50 persen atau minimal 20 persen.

Meski begitu, sesekali daya baterai juga perlu “dikuras” hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.

Jangan “di-charge” semalaman

Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur juga ternyata tidak baik. Walau beberapa charger bisa memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik.

Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus.

Baterai litium juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak. Walau tidak terjadi tiap hari, pengguna wajib waspada.

Hindari tempat yang panas

Hindarkan smartphone dari tempat-tempat yang panas, misalnya di dashboard mobil di bawah kaca depan mobil, walau smartphone dalam keadaan mati sekali pun. Sebab, panas yang terpapar bisa merusak baterai.

Baterai litium idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem yang bisa ditangani adalah antara minus 40 hingga 50 derajat celsius.

Langsung ke soket listrik

Menghubungkan baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan. Walau saat ini diperkenalkan metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, metode tersebut juga menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.

Metode menghubungkan charger dengan soket listrik juga lebih cepat dan aman jika dibanding menghubungkan smartphone dengan USB komputer atau laptop menggunakan kabel data/charger.

sumber :KOMPAS.com

Indosat Tak Mau Korbankan Pelanggan Demi 4G

http://images.detik.com/content/2014/12/22/328/4gisatt46.jpg

Indosat tak mau jor-joranmenggeber 4G LTE di 900 MHz meskipun punya lebar pita 10 MHz. Operator itu pun masih selektif menggunakan 5 MHz saja karena tak mau pelanggan 2G dan 3G terganggu.

“Kami tak mau menghidupkan LTE dengan mengorbankan existing customer experience,” kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (22/12/2014).

Di 900 MHz, Indosat punya frekuensi paling banyak. Di saat Telkomsel dan XL Axiata hanya memiliki 7,5 MHz, Indosat punya 10 MHz.

“Kita hidupkan LTE dengan 5 MHz tapi di selected area. Tapi berdasarkan uji coba kalau kita hidupkan semua yang komplain ke customer service kami meningkat,” ‎ungkap Alex.

‎For us enriching people’s lives is very important. Customer experience harus start dengan kualitas networkyang baik‎,” lanjutnya.

Indosat sendiri baru menyelesaikan modernisasi jaringan ‎Agustus lalu di 23 kota. Tak hanya untuk 3G, investasi jaringan yang dilakukan Indosat sejak dua tahun lalu sudah mencakupi persiapan untuk 4G LTE.

“Jadi ‎berapa BTS LTE kita? Semua yang kita investasikan sejak dua tahun lalu untuk 32.000 BTS existingmemang sudah disiapkan untuk LTE,” pungkas Alex.
sumber :detik.com

Router & Penguat Sinyal WiFi Edimax Laris Manis

http://images.detik.com/content/2015/01/09/317/081336_enderwifiew7438rpnair.jpg

Router dan range extender penguat sinyal WiFi tercatat lebih laris dibandingkan beragam produk perangkat jaringan lainnya seperti IP Camera dan switches yang berhasil dijual oleh Edimax sepanjang 2014 lalu.

Menurut Parman Iskak, President Director Edimax Indonesia, puluhan ribu unit untuk masing-masing kategori sudah terjual dengan kontribusi terbesar didapat dari produk router yang menyumbang 25%, range extender WiFi 20%, switches 15% dan IP camera 10%.

Pencapaian tahun lalu membuat Edimax optimistis menatap persaingan di 2015. Perusahaan perangkat jaringan ini ingin menguasai pasar networking di Indonesia dan menargetkan pertumbuhan hingga 50% pada tahun ini.

“Melihat serapan pasar dan antusiasme konsumen terhadap produk kami, target dengan pertumbuhan 50% sangat yakin akan terlampaui. Sekedar diketahui sepanjang 2014, kami sudah menjual puluhan ribu unit penguat sinyal Wifi, router maupun IP camera,” kata Parman dalam keterangannya, Jumat (9/1/2015).

Performa positif yang ditorehkan Edimax tak lepas dari inovasi teknologi yang dikembangkan perusahaan asal Taiwan tersebut. Salah satunya inovasi desain perangkat networking telekomunikasi yang lebih stylish, mudah digunakan, dan ergonomis.

“Kompetitor masih berkutat dengan desain konvensional, kami sudah merilis produk dengan desain lebih stylish. Contohnya penguat sinyal WiFi Edimax EW-7438RPn Air. Extender ini mendapat penghargaan d&i Awards Computex 2014 sebagai extender dengan desain terbaik,” ungkap Parman.

Selain mengandalkan desain, Edimax juga melakukan inovasi teknologi dengan beragam aplikasi yang terkoneksi secara real time dengan perangkat smartphone Android atau IOS. Ini yang memudahkan para pengguna untuk mengontrolnya secara mobile.

Extender EW-7438RPn Air juga merupakan penguat sinyal wifi yang memiliki aplikasi Good Night Mode dan Wifi Scheduling. Aplikasi ini akan mengatur secara otomatis sistem kerja Wifi pada malam hari sehingga pancaran radiasi frekuensi tidak akan menjangkau anak-anak yang sedang tidur. Selain itu, Extender Wifi Edimax juga diklaim memiliki koneksi paling stabil.

Modal kesuksesan di 2014 membuat Edimax melakukan ekspansi segmentasi dengan merilis Edimax Pro yang akan dikenalkan awal tahun 2015. “Produk ini berbeda dengan produk Edimax lainnya. Edimax Pro khusus didedikasikan untuk segmen korporat, sehingga spesifikasi dan teknologinya lebih tinggi,” punkgas

sumber :detik.com

Indosat Ajak Semua Operator Naikkan Tarif Data

http://images.detik.com/content/2014/12/22/328/alex.jpg

Memasuki era 4G LTE di Indonesia, akses penggunaan data dari perangkat mobile diyakini akan semakin menggila dan membuat para pemain OTT seperti Google dkk semakin happy karena seperti disediakan jalan tol tanpa harus membangun jaringan.

Kondisi ini jelas tak membuat para operator senang. ‎Indosat, misalnya. Operator seluler ini sudah berulangkali membicarakan wacana untuk menaikkan tarif data. Dan dalam peluncuran 4G LTE kali ini, rencana kenaikan tarif itu kembali diutarakan.

Pricing added value seperti data itu beda dengan voice. Dengan 4G LTE ini diharapkan dalam waktu yang sama akan lebih banyak data terjual,” kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (22/12/2014).

Alex yang juga merangkap sebagai Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menilai tarif data semua operator memang sudah seharusnya disesuaikan dengan kondisi saat ini.

“Semua operator harusnya naikkan tarif data sama-sama agar tidak terjadi churn rate. Tapi ini butuh pengertian bersama industri, kenaikan harga bersama tanpa kongkalikong. Atau kita mohon pada pemerintah untuk bikin floor price,” katanya.

“Untuk price floor yang menjadi concern karena OTT memakan pangsa pasar komunikasi. Mungkin ke depan sudah tidak tepat lagi karena kunci orang menggunakan data banyak adalah OTT, sekarang bagaimana caranya supaya ketemu di tengah,” ujar Alex lebih lanjut.

Indosat sendiri mengakui telah menaikkan skema tarif data per kilobyte-nya di kuartal kedua atau ketiga tahun ini. ‎Skema model ini katanya juga sudah mulai diikuti oleh operator lain.

“Yang jadi problem di Indonesia bukan hanya realisasi per kilobyte, tapi plan price penawaran. Real price effective price. Kita berharap ke depannya semua operator bisa bersama untuk plan price. Ada negara-negara yang membedakan 4G dengan 3G. Tapi di Indonesia harga data akan sama saja,” ujarnya.

Kemudian Alex mengutip data ATSI, ‎menurutnya harga data di Indonesia itu terlalu murah sehingga tidak sustainable. Kondisi ini menurutnya telah diceritakan kepada Menkominfo Rudiantara dan telah diberi restu untuk menaikkan tarif.

“Kesepakatan bersama dengan menteri memang naikkan harga bersama, apakah dengan kualitas dan konten. Tapi kalau belum berhasil, nanti kita akan diskusikan lagi dengan menteri,” bebernya.

“Coba saja kita jalani secara natural kenaikannya. Kalau tidak ada pergerakan, kami akan minta pemerintah untuk lebih keras, banyaklah mekanisme yang dipergunakan.”

“Memang dalam jangka pendek yang dirugikan pelanggan, tapi dalam jangka panjang yang diuntungkan ya pelanggan juga. Jadi take and give lah,” pungkasnya.

sumber :detik.com

Apple Watch Melenggang Maret

http://images.detik.com/content/2015/01/08/317/applewatchjustin.jpg

Tahun 2015 sudah berjalan, maka artinya Apple sudah bisa menjual Apple Watch yang dijanjikannya dahulu. Hingga awal pekan pertama di tahun baru, memang masih menjadi misteri kapan smartwatch ini akan dijual.

Ada laporan yang mengungkapkan bahwa Apple Watch mungkin akan dijual dua bulan dari sekarang atau tepatnya di bulan Maret 2015. Bukan suara resmi dari pembesutnya, namun pembisik yang dekat dengan masalah ini.

Dari informasi yang tak disebutkan namanya itu, memang Apple Watch bersiap mengisi rak-rak Apple Store di Amerika Serikat pada Maret, lebih tepatnya di tanggal 20.

Seperti dikutip detikINET dari The Inquirer, Kamis (8/1/2015), selain di negeri Paman Sam, Inggris kabarnya juga akan masuk dari negara pertama yang menjual smartwatch ini.

Sebelumnya, tanda mengenai kapan Apple watch akan dijual mulai mendapatkan titik terang. Sumber dihembuskan dari internal yang memasok komponen smartwatch perdana milik Apple tersebut.

Quanta Computer yang ditugasi oleh Apple merakit Apple Watch dikabarkan sudah membereskan masalah dihadapi wearable device ini. Sehingga manufaktur ini siap untuk memproduksi Apple Watch secara massal mulai Januari 2015 mendatang.

sumber :detik.com

5 Penyebab Kuota Internet Cepat Habis

KOMPAS.com — Kehabisan kuota layanan internet bisa menakutkan bagi sebagian orang. Ketika kuota internet habis, sejumlah pilihan untuk berkomunikasi pun putus.

Anda tidak bisa mengirim pesan melalui WhatsApp, menelepon via Line, atau mengecektimeline media sosial kawan.

Tanpa koneksi data, hiburan digital pun tak bisa dinikmati. YouTube, online game denganmultiplayer, dan streaming musik tak bisa dilakukan. Smartphone seolah lumpuh total.

Beberapa penyedia layanan internet menyediakan paket data unlimited untuk mengatasi masalah kuota ini, tetapi tentu saja memiliki keterbatasan. Setelah batas wajar pemakaian paket unlimited tercapai, koneksi akan jadi sangat lambat.

Agar tidak terjebak masalah kuota internet, Anda sebaiknya merencanakan pemakaian data pada smartphone. Misalnya dengan memperhatikan, seperti apakah gaya pemakaian yang sangat berpengaruh pada besaran konsumsi data.

Berikut ini lima hal yang bisa membuat kuota internet Anda cepat habis, seperti dilansirKompasTekno dari Cnet, Minggu (11/1/2015).

1. Unggah ke YouTube

Mengunggah video ke YouTube bisa memakan banyak kuota internet. Namun, semua ini tergantung pada setting yang diterapkan pengguna dan berbagai faktor lain. Rekaman video beresolusi high-definition (HD) bisa menghabiskan jatah internet hingga 200 MB per menit.

Bayangkan bila setiap bulan Anda mengunggah lima video HD berdurasi 1 menit dan kuota internet Anda hanya 1 GB per bulan. Karena itu, ada baiknya Anda menggunakan koneksi WiFi saja saat ingin mengunggah video seperti ini.

2. Obrolan video

Melakukan obrolan video via Skype atau FaceTime tergolong sebagai aktivitas yang membutuhkan banyak bandwidth. Namun, besaran konsumsi tersebut berbeda-beda tergantung pada aplikasi serta resolusi video yang digunakan.

Obrolan melalui video, umumnya, mengonsumsi bandwidth 3 MB per menit. Jika Anda berniat menghemat konsumsi data, sebaiknya kurangi sesi obrolan menggunakan video.

3. Online game

Game, seperti Two Dots atau Words With Friend, tidak memakan banyak kuota internet. Kedua game ini hanya menghabiskan beberapa KB saja per menit sehingga tidak boros.

Namun, game jenis real-time action, seperti Asphalt 8 atau Modern Combat 5: Blackoutberbeda. Dua game yang disebut belakangan diperkirakan membutuhkan 1 MB data per menit. Permainan dalam durasi yang panjang akan semakin meningkatkan konsumsi data.

4. Streaming musik

Layanan streaming musik, seperti Guvera atau Rdio, memang sangat praktis. Anda bisa mendengarkan musik di mana pun asalkan ada koneksi internet. Anda juga tidak perlu menyediakan ruang untuk menyimpan file musik tersebut dalam kartu memori.

Namun, sisi lainnya, konsumsi data membengkak. Bila Anda memutar musik dengan resolusi 320 Kbps, total kuota internet yang dihabiskan adalah 2,4 MB per menit. Dalam durasi satu jam, Anda sudah menghabiskan 115 MB.

5. Streaming video

Saat ini, ada berbagai layanan streaming video yang memudahkan orang menemukantrailer film terbaru, film utuh, atau sekadar video klip penyanyi favorit. Sebut saja YouTube, iTunes, Vimeo, dan Hulu.

Hanya satu hal yang tidak boleh Anda lupa: streaming video merupakan penyerap paling “kejam” terhadap kuota internet. Masalahnya, konsumsi data streaming video bisa mencapai 50 MB per menit.

Bila kuota internet yang Anda pilih terbatas, dan Anda terbiasa menonton video-video tertentu secara berulang-ulang, lebih baik simpan file video secara offline.

sumber :KOMPAS.com

Elevenia Masih Buntung

http://images.detik.com/content/2015/01/07/328/onlineshopi.jpg

Sejak hadir di Indonesia, Elevenia yang merupakan perusahaan e-commerce patungan antara XL ‎Axiata dan SK Telecom diakui belum mencatat keuntungan meski sejauh ini diklaim telah mencapai target.

“Kami prediksi (baru) bisa untung di tahun kelima. Sejauh ini performa Elevenia bagus karena semua target terlampaui,” ujar Wakil Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini dalam jumpa pers di Grha XL, Jakarta, Rabu (7/1/2015)..

Elevenia yang merupakan perusahaan patungan XL dengan SK Planet asal Korea Selatan, saat ini melayani 12 juta kunjungan (visit) per bulan hingga Desember 2014. Ada dua juta produk yang dijual dari 18.000 mitra penjual.

Dian mengatakan, hingga saat ini kendala terbesar dalam bisnis toko onlineada di urusan pengiriman. Kesigapan penjual juga menjadi hal yang perlu ditingkatkan agar proses pengiriman berjalan lancar.

Hingga saat ini, XL dan SK Planet masing-masing memiliki saham 50% di perusahaan Elevenia.

Di masa depan, XL berupaya mengintegrasikan Elevenia dengan layanan XL yang lain, seperti promosi produk lewat SMS hingga pembayaran dengan layanan uang elektronik XL Tunai.‎

sumber :detik.com

Lonceng Kematian Google TV Berbunyi

http://images.detik.com/content/2015/01/07/317/165517_googletv.jpg

Platform Android TV sudah lahir sejak Google I/O yang digelar pada bulan Juni 2014. Ia hadir dengan mimpi besar, yaitu memperluas jangkauan Android dari perangkat mobile, ke sistem hiburan di ruang keluarga.

Namun platform tersebut tak serta merta bisa digunakan oleh publik, karena perangkat pertama yang mengimplementasikan Android TV baru muncul pada bulan Oktober 2014, saat Google merilis Nexus Player. Ya, hanya ada satu perangkat.

Namun di gelaran Consumer Electronic Show (CES) 2015, platform tersebut mulai merangkak naik untuk mencuri perhatian publik. Setidaknya ada dua perangkat dengan platform Android TV yang diluncurkan dalam ajang tahunan itu.

Ada Sony, yang menggunakan Android TV sebagai basis dari jajaran televisi pintar anyar buatannya. Sayang, tak banyak informasi soal smart TV tersebut, baik dari segi harga maupun spesifikasinya.

Perusahaan asal Jepang itu hanya menyebut kalau akan menggunakan prosesor buatan sendiri yang diberi titel ‘4K Processors X1’. Prosesor ini kabarnya akan meningkatkan akurasi warna untuk panel Triluminos.

Ada juga Razer yang meluncurkan sebuah konsol game dengan platform Android TV sebagai basisnya. Selain bisa dipakai untuk mengkonsumsi konten audio video, Forge TV akan lebih cocok jika dipakai untuk bermain game.

Spesifikasinya tak main-main, prosesor quad core Snapdragon 805 yang dilengkapi dengan GPU Adreno 420, RAM 2 GB, serta storage internal sebesar 16 GB. Setara dengan banyak ponsel Android flagship yang saat ini banyak beredar, namun dengan harga yang hanya USD 99 atau USD 149 untuk paket dengan kontroler game.

Kehadiran dua perangkat ini menjadi semacam ucapan selamat tinggal bagi Google TV. Melalui laman Google+, Google mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan dukungan untuk pengembang aplikasi Google TV. Meski sebagian perangkat Google TV yang masih ada akan mendapat pembaruan menjadi Android TV.

Platform hasil kerja sama Google, Intel, Sony, dan Logitech ini adalah cikal bakal Android TV, yang gagal meraih popularitas. Tak banyak perangkat yang menggunakan platform ini, sejak diluncurkan pada bulan Oktober 2010.

sumber :detik.com

Tips Menghemat Baterai di Android

Baterai menjadi elemen terpenting dalam kelangsungan hidup sebuah perangkat smartphone atau tablet. Setiap tahun, perkembangan baterai yang tumbuh semakin besar kapasitasnya.

Pun begitu, pertumbuhan baterai selalu saja diimbangi oleh pertumbuhan perangkat Android itu sendiri. Pada akhirnya, permasalahan baterai selalu menjadi permasalahan utama bagi semua pengguna smartphone yang mengeluh kesal bila harus sering mengisi ulang smartphone miliknya.

Ponsel pintar Android pertama, HTC Dream, memiliki kapasitas baterai 1.150 mAh, dengan bentang layar 3,2 inch. Sementara Samsung Galaxy S5 memiliki baterai 2.800 mAh dengan ukuran layar 5,1 inch.

Jika diperhatikan dari contoh tadi, rata-rata kapasitas baterai mengalami peningkatan terus-menerus sejak tahun 2008, yang mana peningkatan dari kapasitas baterai juga diimbangi oleh peningkatan ukuran layar yang tak kalah cepat.

Jangan sering gunakan smartphone Anda? Atau matikan beberapa fitur? Mungkin itu bisa jadi jalan pintas menjaga daya tahan baterai. Tapi, apakah Anda mau cara seperti itu? Berikut detikINET merangkum beberapa tips yang mungkin berguna bagi Anda untuk menjaga agar daya tahan baterai tetap awet.

1. Gunakan mode Power Saving

Beberapa pabrikan Android saat ini sudah menambahkan mode power saving dalam perangkatnya. Dengan mode ini secara otomatis pengguna dapat mengatur pemakaian fitur ponsel atau mematikan beberapa aplikasi tertentu ketika baterai Anda menyusut ke level yang rendah

Berbeda dengan sistem operasi Android terdahulu, sistem operasi Android terbaru, Lollipop, dirancang built-in battery saver. Jadi, dapat dikatakan jika sebagian smartphone yang berjalan di OS Lollipop akan memiliki fitur tersebut.

2. Otomatiskan Smartphone Anda

Apakah Anda rutin mengoperasikan smartphone hingga malam hari? Bila merasa tidak perlu menggunakan smartphone di malam hari, gunakanlah aplikasi semacam Automatelt dan Tasker yang dapat diunduh melalui Google Play Store.

Aplikasi ini akan secara otomatis mematikan paket data dan jaringan WiFi di kala Anda tertidur lelap. Sehingga ketika pagi hari Anda terbangun, Anda akan mendapati baterai Anda tetap awet.

3. Uninstall atau disable aplikasi

Pilih Settings > Apps dan klik ‘All’ tab untuk melihat semua daftar aplikasi yang dimiliki. Jika merasa tidak memakainya, Anda bisa meng-uninstall aplikasi tersebut. Selain untuk menghemat kapasitas memori, beberapa aplikasi pada Android kerap berjalan pada background walaupun Anda sudah lama tidak menggunakannya.

Sebagian vendor atau pabrikan meungkin tidak mengizinkan aplikasinya Anda uninstall, pun begitu Anda masih dapat memilih opsi disable untuk aplikasi yang tidak Anda perlukan.

4. Hibernate atau freeze aplikasi

Untuk hal ini, aplikasi Grenify yang dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin meng-hibernate aplikasi. Dengan Greenify Anda bisa melihat aplikasi tidak terpakai apa saja yang berjalan di background. Aplikasi ini secara otomatis akan mematikan sumber sistem sampai Anda memakainya lagi.

5. Setel kecerahan layar Anda

Kecerahan layar Anda akan berpengaruh besar terhadap daya tahan baterai. Setel otomatis? Jangan, karena setel otomatis biasanya secara otomatis akan meset tingkat kecerahan layar tertinggi yang mungkin Anda sendiri tidak akan membutuhkannya. Kurangin kecerahan secara manual dan setel di tingkat rendah senyaman mungkin.

Anda juga harus menyetel waktu habis layar ketika malam hari, semisal 5 detik. Semakin cepat layar Android Anda berubah menjadi gelap ketika tidak digunakan, semakin banyak pula energi yang disimpan.

6. Matikan mode getar

Beberapa mode getar ternyata tidak baik untuk daya tahan baterai smartphone atau tablet Anda. Dengan begitu pengguna bisa menyetel perangkat Android Anda agar tidak menggunakan berbagai macam getaran, seperti keypress yang getar.


Opsi tersebut dapat ditemukan di Settings > Language & input. Anda mungkin juga dapat mematikan suara pada ‘Sound on keypress’.

7. Layanan Lokasi

Pergi ke Settings > Location dan Anda akan melihat layanan dan aplikasi mana yang melacak Anda. Ganti mode lokasi Anda ke baterry saving atau Anda bisa matikan layanan lokasi untuk menghemat baterai.

8. Power Bank

Ini mungkin merupakan opsi terakhir menghemat baterai yang umum dilakukan bagi pengguna smartphone di seluruh dunia. Dengan power bank, Anda bisa menjaga smartphone Anda tetap hidup. Saat ini berbagai macam power bank telah diproduksi secara massal di seluruh dunia.

Power bank sudah menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban. Satu yang harus diwaspadai adalah power bank dapat merusak baterai.

sumber :detik.com