Awas Kecele! Ponsel Windows Phone Pakai DOS

http://images.detik.com/content/2015/04/02/317/doswp1.jpgAda-ada saja yang dilakukan untuk merayakan April Mop. Smartphone yang sejatinya punya segudang fitur pintar malah diubah seperti jadi komputer lawas. OS yang sudah punya tampilan menarik malah diganti berbasis teks, DOS.

DOS sendiri popular di tahun 1990-an, kala itu memang belum ada OS yang menyodorkan tampilan berbasis GUI. Nah, apa jadinya bila DOS yang hanya berbasis teks digunakan untuk menjalankan sebuah smartphone yang jelas-jelas perangkat canggih?

Hal nyeleneh ini dilakukan pada sebuah ponsel berbasis Windows Phone (WP) Lumia 1520. Tapi memang tak benar-benar digantikan oleh DOS, jadi OS jadul ini hadir sebagai salah satu aplikasi di WP. Menariknya, tak sekadar menjalankan perintah ‘dir’, bahkan DOS yang dijalankan di ponsel WP ini juga bisa disuruh menjalankan fungsi kamera.

Saat menjalankan aplikasi ini pengguna akan dihadapkan dengan tampilan hitam ala DOS, dengan barisan perintah berbasis teks. Pengguna pun diwajibkan mengetik perintah bila ingin mengakses sesuatu, misalnya melihat isi folder ataupun yang lainnya.

Yang lucu adalah ketika aplikasi DOS disuruh menjalankan fitur kamera. Karena cuma mendukung warna hitam dan putih, tampilan viewfinder-nya saat ingin menjepret objek hanya didominasi warna kelabu. Resolusinya juga anjlok, saking rendahnya sampai kotak-kotak pixelnya kelihatan.

Tapi memang aplikasi DOS ini sekadar untuk lucu-lucuan, jadi jangan berharap yang macam-macam. Selain untuk merayakan April Mop, aplikasi ini juga bisa jadi bahan nostalgia bagi penguna yang pernah merasakan OS lawas tersebut.

dos wp

sumber : detik.com

Apple Terima Tukar Tambah BlackBerry, Android, dan Windows Phone

Apple “mempermudah” para pengguna perangkat Android, BlackBerry, dan Windows Phone yang ingin beralih ke iPhone dengan menawarkan program tukar tambah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun KompasTekno dari Business Insider, para pengguna perangkat di atas mulai Senin (30/3/2015) bisa mendatangi toko Apple Store dan menyerahkan smartphone miliknya untuk ditukar dengan gift card.

Gift card ini kemudian bisa digunakan untuk membeli iPhone 5C, iPhone 6, atau iPhone 6 Plus yang baru, tapi tidak berlaku untuk Apple Watch.

Program tersebut baru berlaku di beberapa negara yang memiliki jaringan toko ritel Apple Store, yakni Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman, Italia, dan Perancis.

Business InsiderInformasi yang menerangkan program tukar tambah iPhone di situs Apple

Adapun model-model smartphone apa saja yang bisa ditukar tambah dengan iPhone tidak dijabarkan dengan detil, tapi disebutkan mencakup “model-model tertentu buatan Samsung, HTC, LG, Nokia, Sony, dan BlackBerry”.

Apple sendiri telah membuka program tukar tambah iPhone sejak 2013, tapi sebelumnya pabrikan itu hanya menerima ponsel iPhone buatannya sendiri untuk ditukar tambah dengan iPhone baru.

Langkah ini disinyalir merupakan upaya Apple dalam memancing para pengguna platform lain agar beralih mengunakan iPhone. Situs Apple, misalnya, diketahui menyediakan laman panduan khusus bagi pengguna Android yang ingin memindahkan data ke iPhone.

sumber : KOMPAS.com

Google Glass ala Sony Dijual Rp 10,9 Juta

http://images.detik.com/content/2015/03/31/317/111151_sonyglass460.jpg

Sony mengumumkan kehadiran kacamata pintar mirip Google Glass pada ajang Consumer Electronic Show (CES) 2015 lalu. Kini, kacamata bernama SmartEyeGlass tersebut sudah mulai bisa dibeli.

Perangkat yang sudah tersedia di 10 negara tersebut akan dijual dengan harga USD 840 atau sekitar Rp 10,9 juta (USD 1 = Rp 13.000). Sama seperti Google Glass versi awal, SmartEyeGlass ini dikhususkan untuk para developer agar mereka bisa mengembangkan aplikasinya.

SmartEyeGlass kompatibel dengan perangkat Android dengan OS 4.4 KitKat atau yang lebih tinggi, setelah sebelumnya menginstal aplikasi SmartEyeGlass yang tersedia di Play Store, seperti dikutip detikINET dari Android Authority, Selasa (31/3/2015).

Meski terbilang mirip Google Glass, kacamata pintar ini dikontrol menggunakan sebuah alat yang tersambung melalui kabel. Di dalam remote tersebut tersimpan baterai, mikrofon, dan speaker.

Sony mengklaim bahwa baterai tersebut akan bisa bertahan untuk pemakaian SmartEyeGlass selama 150 menit. Kacamata seberat 40 gram ini punya layar OLED dengan resolusi 640×400 pixel dan tersambung dengan ponsel melalui Bluetooth.

 sumber : detik.com

Pimpinan Situs yang Diblokir Datangi Kominfo

http://images.detik.com/content/2015/03/31/398/113558_112516_situs.jpg
7 Pimpinan yang situsnya diblokir karena dianggap menyebarkan paham radikal mendatangi Kementerian Kominfo. Mereka ingin meminta penjelasan.
“Kami hanya ingin mengkonfirmasi rencana pemblokiran terhadap media kami, apa alasannya. Kalau situs-situs kami berbahaya, berbahayanya di mana dan beritanya apa,” kata Pemred Hidayatullah.com Mahladi yang juga juru bicara, di gedung Kominfo, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (31/3/2015).Menurutnya tuduhan yang mengatakan situs mereka mempengaruhi masyarakat untuk ikut ISIS atau berpaham radikal adalah tidak benar.

“Kalau kami menghasut masyarakat untuk ikut ISIS dari mana? Kami bersikap kritis terhadap ISIS,” ucap Malhadi.

Saat ini pemimpin redaksi dan wakil pemimpin redaksi 7 situs tersebut masih menunggu pihak Kominfo. Mereka menunggu di ruang rapat pengaduan untuk membahas masalah ini.

7 Situs itu adalah:

1. Aqlislamiccenter.com
2. Hidayatullah.com
3. Kiblat.net
4. Salam-online.com
5. Panjimas.com
6. Arrahmah.com
7. Gemaislam.com

Kemkominfo telah memblokir 22 situs/website yang bernuansa radikal. Kemkominfo meminta penyelenggara internet service provider (ISP) untuk memblokir 22 situs sesuai dengan permintaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Menurut BNPT situs/website tersebut merupakan situs/website penggerak paham radikalisme dan/atau simpatisan radikalisme. Permintaan blokir itu, kata BNPT, atas masukan dari masyarakat.

sumber : detik.com

BNPT: Sudah Cukup Banyak yang Jadi Korban Ikut ISIS

http://images.detik.com/content/2015/03/31/398/110729_102206_060407_laptop.jpg

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir 22 situs yang dianggap radikal atas permintaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Apa kata BNPT terkait permintaan ini?

“Sebelumnya sudah ada pemikiran yang seperti ini yang cukup lama. Ini kan ada langkah-langkah yang dilakukan. Dilakukan karena sudah cukup banyak yang menjadi korban ikut ISIS,” ujar staf ahli BNPT Wawan Purwanto ketika dikonfirmasi, Selasa (31/1/2015).

Wawan meminta semua pihak untuk menahan diri. Menurutnya apa yang dilakukan BNPT adalah langkah untuk menghentikan persebaran paham radikal.

“Banyak akibat yang ditimbulkan dari pemahaman yang setengah-setengah dari informasi yang didapatkan. Ini merupakan suatu bentuk penertiban. Semua pihak supaya menahan diri,” kata Wawan yang juga merupakan pakar intelijen ini.

Sejumlah pihak termasuk Menag Lukman Hakim mempertanyakan langkah BNPT yang meminta blokir 22 situs termasuk di dalamnya sejumlah situs yang selama ini dikenal netral. Sayangnya ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Wawan belum sempat menjelaskan secara detail.

“Saya sedang ada acara. Nanti akan saya jelaskan lagi,” kata Wawan yang memang sedang berada di tengah acara ketika berbincang melalui telepon ini.

Website kominfo.go.id menyebut ada 22 website yang telah diblokir, yaitu:
1. arrahmah.com
2. voa-islam.com
3. ghur4ba.blogspot.com
4. panjimas.com
5. thoriquna.com
6. dakwatuna.com
7. kafilahmujahid.com
8. an-najah.net
9. muslimdaily.net
10. hidayatullah.com
11. salam-online.com
12. aqlislamiccenter.com
13. kiblat.net
14. dakwahmedia.com
15. muqawamah.com
16. lasdipo.com
17. gemaislam.com
18. eramuslim.com
19. daulahislam.com
20. shoutussalam.com
21. azzammedia.com dan
22. indonesiasupportislamicatate.blogspot.com

sumber : detik.com

Emvio, Jam Pintar Pendeteksi Stres

Sebuah perusahaan bernama Emvio membuat sebuah jam tangan pintar dengan fitur yang tampak berbeda dari biasanya. Produk yang juga hadir dengan nama Emvio ini nantinya bisa mendeteksi apakah penggunanya sedang dalam keadaan stres atau tidak.

Seperti KompasTekno kutip dari Ubergizmo, Selasa (30/3/2015), ini merupakan jam tangan pintar pertama di dunia dengan fitur tersebut.

Cara bekerja dari fitur tersebut tidaklah terlalu rumit. Ia mampu mendeteksi detak jantung dari penggunanya. Uniknya, jam ini bisa membedakan keadaan detak jantung penggunanya, apakah ia benar-benar stres atau hanya karena sedang berolahraga.

Nantinya, keadaan penggunanya tersebut akan dinilai dari skala 1 hingga 10. Nilai 1 menandakan keadaan di mana pengguna dalam keadaan relaks dan 10 di mana sedang dalam keadaan sangat stres.

Tingkat stres tersebut bisa saja diperlihatkan di layar Emvio ini. Akan tetapi, pengguna juga bisa mengatur agar layar jam tidak memperlihatkan level stres. Harapannya, tentunya, agar tidak semua orang “mengintip” keadaan si pemakai jam.

Smartwatch ini juga akan bergetar apabila mendeteksi penggunanya sedang dalam keadaan stres. Tentunya, saat menerima “getaran” tersebut, pengguna hanya perlu diam sebentar, menarik nafas, dan relaks agar tidak terus dalam keadaan stres.

Jam tangan pintar Emvio ini sedang dalam proyek pendanaan di situs crowdfundingKickstarter. Emvio menargetkan pendanaan sebesar 250.000 dollar AS untuk proyek tersebut.

Hingga berita ini ditulis, Emvio sudah mendapatkan dana sebesar 22.400 dollar AS dengan sisa hari proyek selama 22 hari lagi

 sumber : KOMPAS.com

Internet Indonesia Masih Terbelakang di ASEAN

http://images.detik.com/content/2015/03/30/398/111303_laptop.jpg

Tingkat penetrasi internet Indonesia ternyata masih payah meskipun dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara. Data ini diungkapkan oleh penelitian gabungan yang dilakukan oleh Internet Society dan biro konsultan TPRC.

Dalam hasil penelitian tersebut, negara-negara di Asia Tenggara dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan angka penetrasi internetnya. Cluster 1 diisi oleh negara-negara dengan penetrasi internet di atas 60%, yaitu Singapura (73%), Malaysia (67%), Brunei (65%).

Sementara cluster 2 diisi oleh negara dengan penetrasi antara 25% dan 50%. Yaitu Vietnam (44%), Filipina (37%), Thailand (29%). Dan paling belakang adalah cluster 3, yaitu negara-negara dengan penetrasi di bawah 25%. Mereka adalah Indonesia (16%), Laos (13%), Kamboja (6%), Myanmar (1%).

Urutan negara-negara tersebut sepadan dengan data jumlah pendapatan yang dirilis oleh World Bank. “Namun tidak begitu adanya dengan Indonesia dan Thailand. Penetrasi internet keduanya berada lebih rendah dibanding angka yang diharapkan,” seperti yang tercantum dalam laporan tersebut.

Sementara menurut Rajnesh Singh, regional director Internet Society Asia Pasifik, faktor utama yang mempengaruhi tingkat penetrasi internet adalah ketersediaan infrastruktur dan biaya akses internet, seperti dilansir oleh Wall Street Journal, Senin (30/3/2015).

Angka tingkat penetrasi internet ini punya perbedaan cukup besar dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Puskakom Universitas Indonesia beberapa waktu lalu.

Dalam penelitian tersebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada tahun 2014 adalah 34,9%, atau tumbuh sekitar 16,2 juta dari jumlah pengguna internet tahun sebelumnya.

 sumber : detik.com

Manusia Masa Depan Dijajah Robot?

http://images.detik.com/content/2015/03/29/398/144508_173220_woz.jpg

Perkembangan teknologi robot dan kecerdasan buatan yang semakin canggih diperkirakan membawa berbagai konsekuensi. Bahkan bukan tidak mungkin di masa depan, manusia akan diperbudak robot seperti yang kerap diceritakan di berbagai film fiksi ilmiah.

Kekhawatiran itu telah dikemukakan oleh beberapa tokoh penting sehingga mungkin perlu ditanggapi dengan serius. Terbaru, pria yang mendirikan Apple bersama Steve Jobs yakni Steve Wozniak, memperingatkan kalau bisa saja robot di masa depan menguasai manusia.

“Komputer akan mengambil alih semuanya dari manusia, hal ini memang tak perlu dipertanyakan,” ucap Woz, sapaan akrabnya, dalam sebuah wawancara dengan Australian Financial Review yang dikutip detikINET, Minggu (29/3/2015).

“Seperti telah diprediksi Stephen Hawking atau Elon Musk, saya sepakat kalau masa depan itu menakutkan dan sangat buruk bagi manusia. Jika kita membuat perangkat itu untuk mengendalikan semuanya, pada akhirnya mereka akan berpikir lebih cepat daripada kita dan mengambil alih posisi manusia yang lambat untuk menjalankan perusahaan dengan lebih efisien,” ucap Woz yang sudah lama pensiun dari Apple itu.

“Akankah kita yang menjadi penguasa? Akankah kita yang malah menjadi peliharaan? Atau malah menjadi semacam semut yang diinjak-injak? Saya tak tahu soal itu,” paparnya.

Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk dan ilmuwan ternama Stephen Hawking menyuarakan kecemasan serupa. Hawking malah menilai robot bisa saja membuat umat manusia musnah.

“Perkembangan kecerdasan buatan secara penuh bisa berarti akhir dari ras manusia,” kata Stephen belum lama ini.

Hawking menyatakan bentuk awal dari kecerdasan buatan yang dikembangkan sejauh ini memang terbukti sangat bermanfaat. Akan tetapi dia cemas terhadap konsekuensi jika kecerdasan buatan itu bisa melebihi kemampuan manusia.

“Mereka akan berkembang sendiri dan mendesain ulang dirinya sendiri. Manusia, yang terbatas karena evolusi biologis yang lambat, tidak bisa menandinginya dan akan tergantikan,” tambah Hawking.

sumber : detik.com

Twitter Rilis Layanan Live Streaming Periscope

http://images.detik.com/content/2015/03/27/398/161955_114943_145128_187250244.jpg

Sebulan setelah resmi mengakuisisi Periscope, Twitter mengumumkan aplikasi live streaming tersebut kini sudah bisa di-download dan di-instal secara gratis.

Sayangnya, Periscope baru tersedia untuk iOS. Belum diketahui kapan ketersediaannya untuk platform lain. Yang jelas, seperti dilansir ABC News,Jumat (27/3/2015), langkah Twitter memperlihatkan keseriusannya untuk urusan video.

Dalam beberapa tahun terakhir, Twitter menguji iklan video dan memungkinkan pengguna mengupload dan mengedit video mereka. Di sisi lain, Twitter juga masih mengembangkan Vine secara terpisah.

Layanan video pendek berdurasi enam detik ini dibelinya pada 2012. Pengguna Twitter tampaknya lebih akrab menggunakan Vine ketimbang mengupload video langsung di Twitter.

Sepertinya Twitter sengaja menyediakan pilihan bagi pengguna untuk mengupload atau menikmati konten video berdasarkan kebutuhan. Periscope menampilkan berbagai informasi dan hiburan dalam bentuk video.

Periscope disebut-sebut bersaing dengan layanan serupa bernama Meerkat. Dibandingkan Meerkat, Periscope membedakan diri dengan menawarkan kesempatan kepada para broadcaster untuk memungkinkan viewer memutar kembali streaming video ketika sudah selesai

sumber : KOMPAS.com

Mouse Virtual Bikin Mudah Navigasi di Tablet

http://images.detik.com/content/2015/03/28/510/084200_m2.jpg

Pernahkan Anda mengalami kesulitan saat mengakses beberapa menu di tablet Windows 8.1? Karena bentuknya yang kecil serta jaraknya yang berdekatan. Alih-alih menekan tombol yang diinginkan, malah jari terkadang menyentuh menu lain.

Hanya saja jika kita ingin memasang mouse di perangkat tablet, rasanya aneh. Selain karena layar sentuh, para vendor pembuat tablet tidak menyediakan port USB untuk mengkoneksikan mouse. Tapi ada solusi yang bisa digunakan dengan menginstal TouchMousePointer.

Aplikasi gratisan ini berperan sebagai trackpad virtual di tablet. Sangat efektif digunakan pada tablet yang tidak dilengkapi stylus. Karena dapat membantu Anda mengakses menu-menu di Control Panel dan pengaturan di Internet Explorer.

Aplikasi ini tak hanya bekerja di Windows 8, pengguna Windows 10 pun dapat memanfaatkan aplikasi ini. Untuk mengunduhnya, dapat membuka link berikut ini http://www.lovesummertrue.com/touchmousepointer/en-us/

Setelah Anda menginstalnya, secara default aplikasi ini akan menempati posisi suduk kanan bawah. Namun Anda bisa mengubah posisi dan ukuran sesuai kenyamanan. Tapi direkomendasikan untuk mem-pin aplikasi ini di taskbar. Supaya sewaktu-waktu digunakan, dapat mudah untuk diaktif dan nonaktifkan.

Kita juga dapat memunculkan asisten pad yang membantu pengguna mensimulasikan tombol shift, alt, dan ctrl. Selain itu, kita bisa membuat beberapa kombinasi multi gesture untuk makin mempermudah navigasi.

sumber : detik.com