Kirim Duit bakal Bisa Lewat Gmail

http://images.detik.com/content/2015/03/25/398/104925_94819641.jpg

Google semakin serius merespons kebutuhan pengguna internet untuk berbagai kemudahan pembayaran. Setelah Google Wallet, sang raksasa internet kabarnya sedang mengembangkan fungsi baru yang memungkinkan pengguna mengirim uang lewat inbox email.

Ya, jika biasanya kita menggunakan email hanya untuk kegiatan surat menyurat secara elektronik, Google akan menambah fungsinya dengan layanan yang disebut ‘Pony Express’. Belum diketahui apakah Pony Express akan menjadi nama sebenarnya layanan ini, atau baru sekadar nama kode pengembangan proyek.

Layanan ini memungkinkan pengguna membayar tagihan atau membagi pembayaran dengan pengguna Gmail lain. Pony Express, seperti dikutipdetikINET dari situs Re/Code akan menghubungkan langsung ke akun bank atau kartu debit si pengguna.

Untuk menggunakan layanan ini, pengguna akan diminta memasukkan informasi seperti nama, alamat dan nomor Social Security melalui perusahaan pihak ketiga yang akan mengumpulkan informasi tersebut.

Setelah terdaftar, pengguna akan bisa membayar tagihan melalui inbox Gmail. Sumber yang mengetahui rencana proyek ini menyebutkan, Pony Express diperkirakan meluncur sekitar kuartal keempat tahun ini. Namun juru bicara Google menolak memberikan komentar apapun.

Sepertinya para raksasa teknologi sedang berlomba menawarkan kemudahan transaksi uang. Tak hanya Google, Facebook pun baru-baru ini mewujudkan fitur transfer uang melalui Facebook Messenger.

Update terbaru dari Facebook Messenger ini akan memiliki ikon ‘$’ di atas keyboard. Bila pengguna mengklik ikon tersebut, maka akan langsung dibawa ke menu pembayaran dengan pilihan jumlah uang yang mau kita kirimkan ke pengguna lain.

Layanan transfer Facebook ini baru diluncurkan untuk pengguna Android dan iOS di Amerika Serikat. Kemungkinan saat Pony Express hadir nanti, ketersediaannya pun baru terbatas di negeri Paman Sam.

sumber : detik.com

7 Tips “Nge-charge” Smartphone yang Benar

Fakta bahwa baterai adalah elemen inti dari smartphone tak bisa dielak. Tanpa baterai yang kokoh, smartphone tak bakal bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk itu, pengguna harus tepat dalam merawat baterainya agar lebih tahan lama.

Selama ini, beberapa tips yang sering dikemukakan untuk memberi umur panjang pada baterai terhitung menyulitkan. Misalnya, harus mematikan fitur-fitur tertentu, tak mengunduh aplikasi-aplikasi tertentu, dan hal-hal lainnya yang bisa mengkerdilkan fungsismartphone.

Nah, berikut ada tujuh tips jitu dan sederhana bagi pengguna smartphone untuk memanjangkan umur baterainya.

Pertama, isi daya beberapa kali dalam beberapa tahapan.

Seperti dalam kehidupan nyata, lebih baik berlari sprint dalam beberapa sesi daripada larimarathon dalam satu sesi. Untuk menjaga sel baterai agar tak “muak” dengan pengisian, sebaiknya pengisian dilakukan dalam beberapa tahapan. Misalnya dari 30 persen sampai 60 persen atau dari 45 persen ke 79 persen.

Kedua, hindari baterai benar-benar kosong.

Kondisi ekstrim berbahaya bagi kesehatan baterai smartphone. Mengisi daya penuh dalam waktu lama tak baik. Namun, membiarkan baterai benar-benar kosong lebih tak baik lagi. Jika sering seperti ini, maka ketahanan baterai akan perlahan menurun.

Ketiga, ingat! kondisi baterai paling baik saat 40 persen.

Pada presentase tersebut kondisi baterai seimbang. Tak terlalu penuh, tak juga kosong. Pada situasi ini, jangan menekan sel baterai dengan pengisian daya. Lebih baiksmartphone digunakan hingga persentase baterai menurun pelan-pelan. Setelahnya, sebelum menuju kosong, barulah isi daya.

Keempat, jangan tempatkan baterai di suhu panas.

Baterai bakal kehilangan 80 persen ketahanannya jika pengguna menempatkannya pada temperatur 60 derajat selama setahun. Pada suhu normal (25 derajat), ketahanan baterai tiap tahunnya juga bakal berkurang secara alamiah sebanyak 20 persen.

Kelima, jangan pula tempatkan baterai di suhu dingin.

Jika ingin menyimpan baterai, pastikan tak di tempat dengan suhu dingin, seperti kulkas. Dampak negatifnya akan sama dengan kemungkinan jika baterai disematkan pada tempat bersuhu panas.

Keenam, jangan biarkan baterai kosong dalam waktu lama.

Jika baterai benar-benar dalam keadaan kosong, sel baterai akan “tidur”. Jika tak cepat-cepat “dibangunkan”, kemungkinan terburuknya sel tersebut bakal kehilangan kemampuan untuk menyerap daya dari alat pengisian. Maka, saat kapasitas baterai menunjukkan 40 persen, pengguna sudah harus siap-siap melakukan pengisian ulang.

Ketujuh, jangan pernah berharap baterai bisa hidup selamanya.

Manusia saja hidup hanya sementara, apalagi baterai smartphone. Faktanya, setiap tahun ketahanan baterai bakal semakin menurun. Walau pengguna telah merawat baterai dengan benar, setiap baterai punya umur.

Untuk itu, jangan sedih. Bersedialah membeli baterai baru demi kesehatan smartphone. Tips yang telah dipaparkan hanya mampu memanjangkan umur baterai, bukan membuatnya abadi.

Sekian beberapa kiat sederhana supaya pengguna smartphone tak kehabisan duit gonta-ganti baterai. Selamat mencoba!

sumber : KOMPAS.com

Aplikasi JAFID Pantau Banjir Jakarta

http://images.detik.com/content/2015/03/24/398/083331_aplikasi.jpg

Sejak zaman Belanda, Jakarta kerap menjadi langganan banjir. Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kerugian dari dampak bencana banjir. Salah satunya membangun sistem informasi bencana partisipatif.

Program tersebut dikembangkan khusus oleh Fujitsu Indonesia untuk Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Lewat program ini memungkinkan warga untuk berbagi informasi bencana secara bersama-sama dengan menggunakan aplikasi JAFID dari smartphone.

Nantinya masyarakat dapat mengirimkan gambar maupun komentar lewat smartphone. Berdasarkan lokasi yang terpancar dari GPS di smartphone tersebut, sistem kemudian akan mengakumulasi dan memplot seluruh informasi yang masuk.

Mulai dari tingkat curah hujan hingga ketinggian permukaan air sungai ke dalam sebuah peta. Semakin banyak warga yang menggunakan aplikasi ini, maka semakin banyak pula informasi yang dapat disajikan.

Warga juga dapat mengakses informasi tersebut melalui aplikasi smartphone. Sistem tersebut terhubung dengan Disaster Information Management System (DIMS) milik BPBD DKI Jakarta. Sehingga pada saat terjadi bencana, sistem tersebut mengirimkan sinyal peringatan bencana secara langsung tanpa jeda waktu ke seluruh perangkat yang telah terinstal aplikasi tersebut.

BPBD DKI Jakarta akan mulai program sistem berbagai informasi bencana pada bulan Maret ini. Aplikasi JAFID sendiri sudah dapat diunduh secara gratis di Google Play Store.

sumber : detik.com

Komputer Sebesar Flashdisk Kuat Jalankan Windows 10

Komputer yang satu ini panjangnya cuma 11 cm dengan bobot 46 gram, kurang lebih sebanding dengan USB flash disk atau dongle. Tapi ia sanggup menjalankan sistem operasi Windows 10 yang akan diluncurkan Microsoft pada sekitar pertengahan tahun 2015.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Register, Senin (23/3/2015), komputer mini bernama Lucoms itu diperkenalkan di Korea Selatan oleh Microsoft yang tak lain dan tak bukan adalah sang pembuat Windows 10.

Spesifikasinya belum diungkapkan secara detail, hanya disebutkan bahwa ia ditenagai prosesor buatan Intel, RAM 1 GB/ 2GB, serta media penyimpanan 16/ 32 GB yang masih bisa dikembangkan lebih lanjut dengan memakai kartu memori micro-SD hingga 64 GB.

Informasi soal beberapa komponen di atas bersesuaian dengan persyaratan minimal yang diajukan Microsoft untuk komputer agar sanggup menjalankan Windows 10.

Lucoms menyalurkan output display lewat port HDMI yang bisa ditampilkan oleh monitor atau televisi. Sebuah port USB dan mini-USB masing-masing disertakan untuk keperluan memasang aksesori USB dan memasok daya listrik.

Konsep komputer mini seperti Lucom terdengar masuk akal di Korea Selatan, karena warga Negeri Ginseng itu banyak yang tinggal di apartemen sempit sehingga membutuhkan komputer berukuran sekecil mungkin. Sebuah PC yang bisa ditancapkan langsung ke televisi tentu akan menghemat tempat.

Lucoms rencananya bakal mulai dijual di Korea Selatan pada Mei mendatang. Belum ada informasi mengenai harga dan kemungkinan ketersediaannya di negara lain.

sumber : KOMPAS.com

Sekarang Eranya Komputer Desktop Mungil

http://images.detik.com/content/2015/03/23/317/070445_msi.jpg

PC desktop biasanya identik dengan bodi yang bongsor dan menghabiskan banyak ruang. Belakangan, banyak vendor menyulap ukurannya menjadi hampir tak lebih besar dari sebuah buku, seperti perangkat PC yang diberi nama MSI Cubi ini.

MSI Cubi memiliki ukuran yang cukup mungil sehingga tidak memakan banyak tempat. Dimensinya 11,5 x 11,1 x 3,5cm atau seukuran sebuah sandwitch. Bentuknya pun sangat compact.

Meski bentuknya mini, namun MSI membekali mini PC ini dengan spesifikasi mumpuni. Dapur pacunya menggunakan Intel Broadwell.

Vendor asal China ini menawarkan beberapa pilihan tipe prosesor, yakni Intel Core i5-5200U, Intel Core i3-5005U, Intel Pentium-3805U atau Intel Celeron-3205U. Sementara di sektor memori, tersemat RAM berukuran 8GB.

MSI Cubi memiliki konektivitas yang cukup lengkap, mulai dari USB 3.0, HDMI, DisplayPort, Audio Jack, Eternet LAN, WiFi dan Bluetooth 4.0. Seperti dikutip detikINET dari Hexus, Senin (23/3/2015), MSI Cubi tidak hanya dapat digunakan sebagai komputasi standar.

Pengguna dapat memanfaatkannya sebagau Home Theatre Personal Computer (HTPC). Pasalnya Cibi dapat menampilkan konten Ultra High-Definition (UHD), sehingga dapat memaksimalkan pengalaman menikmati hiburan di rumah.

Rencannya MSI akan mulai memasarkan Cubi secara global pada akhir Maret ini. Komputer desktop berukuran mini ini dibanderol seharga USD 300-400.
sumber : detik.com

Awas… Jangan Ada Bencana di “Data Center”!

Berbicara soal ruang server hingga pusat data atau data center mungkin sudah bukan hal tabu. Jika dulu hanya jadi “makanan” bagi perusahaan telekomunikasi atau perbankan, kini kedua hal itu sudah menjadi komponen penting di era teknologi canggih.

Tetapi, sayangnya, pengetahuan akan pentingnya ruang server atau data center tak diikuti dengan standar penyediaannya. Masih sering ditemukan ruang server dengan infrastruktur sekadarnya. Artinya, asalkan ada ruang server saja, itu sudah cukup. Orang sama sekali tak memperhatikan aspek-aspek yang sebetulnya diperlukan dalam membangun, pengadaan, serta keamanan data center.

Masalah pengadaan yang sekadarnya pada data center bisa berakibat fatal. Bayangkan saja, di dalam rak-raknya terdapat server berisi aplikasi dan database, perangkat jaringan dan perangkat lainnya yang terkait dengan sistem operasional perusahaan sehari-hari. Untuk itu, keamanan dinilai sangat penting, karena keberadaan data center merupakan denyut nadi perusahaan.

Penyebab terhentinya operasional

Di dunia teknologi informasi, disaster tidak diartikan secara harfiah. Kasus terhentinya operasional pada data center, misalnya. Apapun penyebabnya sudah dikategorikan sebagai data center disaster.

Untuk itulah, perlakuan pada data center harus khusus, mulai dari struktur bangunan, sumber daya, fasilitas, infrastruktur dan segala hal yang berkaitan dengannya harus sudah memenuhi kaidah dan standar keilmuan yang ada. Salah perlakuan, operasionaldata center dapat terganggu dan menimbulkan bencana.

Bencana alam tentu bisa jadi salah satu penyebab terhentinya operasional. Untuk itulah, lokasi data center begitu diperhitungkan, jangan sampai berada di kawasan yang berpotensi terkena bencana alam.

Selain bencana alam, terhentinya operasional juga bisa disebabkan oleh gangguan teknis maupun ulah manusia. Untuk gangguan teknis, penyebabnya kerap tidak terduga.

Beberapa contoh diantaranya adalah kegagalan arus listrik dan pendingin yang tidak berfungsi, padahal keduanya dibutuhkan agar panas yang ditimbulkan oleh server bisa distabilisasi. Bila hal itu terjadi, akibatnya bisa jadi fatal, mulai gangguan pada software, hardware, hingga jaringan komunikasi.

Suhu terlalu lembab juga dapat menyebabkan korsleting pada perangkat di dalamnya. Sementara itu, hal lain harus diperhatikan lainnya adalah kebersihan. Rak-rak server yang berdebu juga dapat mengakibatkan gangguan.

Faktor terakhir yang bisa menyebabkan terhentinya operasional data center ialah ulah manusia baik yang bersifat lalai (tidak sengaja) atau disengaja. Beberapa kelalaian yang mengakibatkan terganggunya data center diantaranya, kesalahan proses dan input data, pengubahan data, penyebaran virus komputer, perusakan hingga pencurian.

Untuk itulah, keamanan data center sangat dibutuhkan. Jika keamanan sudah direalisasi, kelalaian akibat ketersengajaan atau yang tidak disengaja dapat diminimalisir. Peluang terjadinya data center disaster juga semakin kecil.

Tak pelak, perlu standar keilmuan dan prosedur khusus pada segala hal yang berhubungan dengan data center. Standar tersebut dikeluarkan oleh beberapa institusi, di antaranya Uptime Institute dan Telecommunication Industry Association (TIA).

Anda mungkin masih ingat dengan ledakan salah satu perangkat pada data center di Jakarta 2012 lalu? Dilansir dari Kompas Tekno, (Baca: UPS di Duren Tiga Terbakar, Beberapa Situs Web Tak Dapat Diakses), kejadian tersebut dipicu oleh salah satu perangkat di dalam data center tersebut mengeluarkan percikan api.

Singkat cerita, usai kebakaran kecil dapat ditangani, asap masih terus muncul. Petugas pemadam kebakaran pun menyiramkan air.

Berangkat dari hal tersebut, muncul dilema tersendiri. Sudah tepatkah penanganan kejadian tersebut? Di sisi lain, semua perangkat dalam data center sama sekali tak boleh bersentuhan dengan air.

sumber : KOMPAS.com

Wajah dan Mata Jadi “Password” Masuk Windows 10

Dalam konferensi WinHEC yang berlansung di Tiongkok Selasa (17/9/2015) lalu, Microsoft mengumumkan bahwa sistem operasi terbaru Windows 10 bakal dilengkapi dengan teknologi pengamanan berbasis sidik jari, identifikasi wajah, dan iris mata.

Informasi yang dirangkum Kompas Tekno dari ZDnet, Rabu (18/3/2015)  menyebutkan bahwa aneka metode baru berbasis biometri yang disebut dengan nama “Windows Hello” tersebut akan dipakai untuk melakukan otentikasi login sebagai ganti password tradisional.

Teknologi keamanan berbasis pengenalan biometri seperti identifikasi wajah relatif lebih aman dan mudah digunakan dibanding mengetik kata kunci yang rentan dicuri atau gampang dibobol.

Cukup dengan nongol di depan komputer, kata Microsoft, seorang pengguna bakal langsung diberikan akses ke sistem. Demonstrasi mengenai kemampuan ini dapat dilihat dalam video yang dirilis oleh Microsoft di bawah.

Bersama dengan Windows Hello, Microsoft turut memperkenalkan API “Passport” sehingga para pengembang pihak ketiga bisa turut memanfaatkan teknologi login berbasis biometri di Windows 10, misalnya pada aplikasi, jaringan, ataupun laman web.

Data biometri Windows 10 disimpan secara lokal di komputer pengguna dan dikunci dengan data kriptografis. Hal ini meminimalisir risiko pencurian data biometri karena informasi tersebut tidak ditransmisikan ke luar komputer.

Perlu ditambahkan bahwa teknologi pengamanan berbasis biometri milik Windows 10 ini memerlukan dukungan hardware khusus.

Identifikasi sidik jari membutuhkan alat pemindai, sementara pengenalan wajah dan iris mata mensyaratkan perangkat keras penunjang yang lebih rumit, mencakup kamera RealSense 3D dari Intel dan sensor infra merah khusus. Keduanya belum banyak tersedia di komputer desktop ataupun laptop yang beredar saat ini.

Windows 10 sendiri dijadwalkan meluncur sekitar pertengahan tahun, pada pertengahan tahun 2015. Nantinya sistem operasi tersebut bakal tersedia secara gratis untuk para pemilik komputer berbasis Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1.

sumber : KOMPAS.com

Google Ingin Sulap Meja Jadi Keyboard Virtual Rachmatunisa – detikinet

http://images.detik.com/content/2015/03/20/317/bluetoothvirtualkeyboard2.jpgSejak kemunculannya, bentuk keyboard tak banyak berubah, meski sejumlah perusahaan teknologi berusaha berinovasi dengan desainnya. Ide dari Google yang satu ini mungkin akan menjadi tren baru keyboard di masa depan.

Ingin agar keyboard-nya tidak makan tempat, Google punya solusi, yakni dengan menghilangkan keyboard sama sekali. Sebagai gantinya, Google menyiapkan keyboard virtual.

Paten terbaru milik Google menjelaskan bagaimana cara keyboard virtual bekerja. Teknologi ini memanfaatkan sensor audio yang disambungkan ke smartphone atau tablet pada permukaan yang datar, misalnya meja.

Penguna kemudian akan menyentuh permukaan tersebut, seolah-olah ada keyboard di hadapan mereka. Membayangkan bagaimana cara menggunakannya, mungkin agak lucu. Kita seperti berpura-pura mengetik di atas meja atau tembok.

Nah sebagai gantinya, sensor audio menerjemahkan ketikan si pengguna dan berdasarkan getaran relatif pada sensor. Keyboard virtual akan menentukan tombol atau huruf mana yang dimaksud si pengguna. Selanjutnya, informasi akan muncul di layar perangkat.

Namun belum diketahui apakah Google nantinya akan benar-benar membuat produk ini, atau sekedar mematenkan penemuannya tersebut. Yang jelas, apa yang dilakukan Google memperlihatkan perlunya cara baru untuk berinteraksi dengan perangkat kita, terutama mengingat gadget semakin berukuran kecil, tipis dan sulit untuk mengetik.

sumber : detik.com

Windows 10 Juga Gratis untuk Pengguna Bajakan

Windows 10 dijadwalkan meluncur ke pasaran sekitar pertengahan tahun 2015. Saat sudah tersedia nanti, sistem operasi terbaru ini bakal bisa diperoleh secara gratis oleh para pemilik komputer berbasis sistem operasi versi sebelumnya, yakni Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1.

Upgrade cuma-cuma itu, menurut informasi yang dihimpun Kompas Tekno dari Reuters, Rabu (18/3/2015), berlaku untuk semua pemilik versi Windows di atas, baik original maupun bajakan.

“Kami menawarkan upgrade pada seluruh pemilik PC yang memenuhi kualifikasi, baik asli ataupun tidak, ke Windows 10,” sebut Kepala Divisi Sistem Operasi Microsoft, Terry Myerson.

Menurut dia, langkah Microsoft ini antara lain dilakukan untuk menekan angka penggunaan Windwos bajakan di Tiongkok, negeri yang menjadi rumah ratusan juta komputer berbasis Windows.

Kendati jumlahnya besar, hanya sedikit komputer di Negeri Tirai Bambu yang menjalankan software asli. Sebanyak kurang lebih tiga perempat di antaranya tak menggunakan perangkat lunak berlisensi.

Microsoft menggratiskan sistem operasi Windows 10 untuk mempertahankan basis pengguna Windows yang sudah ada saat ini. Untuk mengganti pendapatan yang hilang dari penjualan Windows, Microsoft akan menjual layanan seperti aplikasi Office lewat internet.

Di Tiongkok, Microsoft bekerjasama dengan sejumlah rekanan seperti Lenovo, Qihoo 360 Technology, dan Tencent untuk mendorong adopsi Windows 10 ketika sudah meluncur nanti.

Microsoft juga bekerjasama dengan Xiaomi untuk menyediakan Windows 10 versi uji coba di produk-produk smartphone dari pabrikan perangkat Android tersebut.
sumber : KOMPAS.com

Angry Birds Tak Lagi Terbang Tinggi

http://images.detik.com/content/2015/03/19/319/161851_akan.jpgGame Angry Birds sempat sangat populer di perangkat mobile dan memuncaki peringkat atas di toko aplikasi. Sekarang tidak lagi, Angry Bird tampaknya tak terlalu diminati, baik game maupun aksesorisnya. Buktinya, keuntungan perusahaan pembuatnya, Rovio, turun drastis.

Dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (19/3/2015), keuntungan operasional Rovio yang berbasis di Finlandia ini anjlok 73% pada tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya. Salah satu penyebab adalah anjloknya bisnis lisensi seiring turunnya pamor Angry Birds.

Keuntungan Rovio di 2014 tinggal 10 juta euro. Padahal di tahun 2013 masih sebesar 36,5 juta euro dan pada masa jayanya di tahun 2012 mencapai 76,8 juta euro.

Adapun penjualan total menurun 9% ke angka 158,3 juta euro. Pendapatan dari game mobile sebenarnya meningkat 16% menjadi 110,7 juta euro, dibantu munculnya game baru seperti Jolly Jam dan Angry Birds Stella Pop!. Tapi itu tak cukup mengerem anjloknya profit.

“Penjualan produk konsumer tidak seperti harapan kami dan tentu saja kami tidak puas dengan hasil dari bisnis lisensi,” kata Chief Executive Rovio, Pekka Rantala.

Rovio memang berambisi membuat brand Angry Birds meraksasa tidak hanya di dunia game. Mereka telah membuat berbagai aksesoris, serial televisi sampai taman bermain. Sedangkan film animasinya direncanakan rilis pada tahun 2016.

Ambisi tersebut masih belum tercapai sesuai harapan. Menurunnya bisnis bahkan membuat Rovio melakukan PHK pada 110 karyawan tahun lalu. Namun Rantala tetap menyatakan optimisme terhadap masa depan brand Angry Birds.
sumber : detik.com