PC Masih Seksi

Meski menurut beberapa lembaga analisa, bisnis penjualan PC dan tablet secara global menurun, hal ini tak menyurutkan niat Dell. Perusahaan komputer asal AS itu justru masih melihat masa depan yang cerah untuk PC dan tablet di Indonesia.

“Indonesia masih jadi fokus pertumbuhan bagi Dell. Pangsa pasar di Indonesia memiliki posisi yang sangat penting di sekitar kawasan Asia Pasifik dan Jepang,” ujar Catherine Lian, Managing Director Dell Indonesia ketika ditemui seusai peluncuran Dell Latitude 13 seri 7000 di Double Tree Hotel, Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Lebih lanjut, Catherine optimistis menatap pertumbuhan bisnis PC Dell di angka 21% dari per tahunnya. Hal itu dibuktikan lewat laporan kuartal III untuk tahun fiskal 2014.

“Di Indonesia kami selalu mengalami pertumbuhan bisnis PC hingga double digit tiap kuartalnya pada tahun 2014,” tambah Catherine.

Berkaitan dengan itu, data dari International Data Corporation (IDC) juga menyebutkan di kuartal yang sama terdapat peningkatan pengapalan perangkat komputer hingga 10%. Dell sendiri mengklaim posisi ke-5 di pasar PC Indonesia dan ke-2 secara global.

Maka dari itu, Catherine yakin jika pertumbuhan pasar komputer di Indonesia akan terus berlanjut di tahun 2015. “Karena penetrasi pengguna internet di Indonesia masih kecil, yakni hanya sekitar 5%, ini bakal menjadi peluang bagi industri komputer untuk tumbuh karena pada dasarnya komputer merupakan alat yang wajib digunakan untuk mengakses internet,” pungkasnya.

sumber : detik.com

Hati-hati! Waspadai Penipuan Soal Privasi di Facebook

http://images.detik.com/content/2015/01/07/398/facebook.jpg

Apakah belakangan ini Anda menemukan sejumlah teman yang memposting isu soal privasi di Facebook? Jangan mudah percaya. Bisa-bisa Anda tertipu karenanya.

Postingan yang sedang viral tersebut mengklaim bahwa Facebook baru-baru ini mengupdate sejumlah aturan dan ketentuan layanannya. Dalam deskripsinya, postingan itu mengklaim bahwa Facebook mengambil semua data personal Anda, bahkan meski ketika Anda sudah menghapus akun.

Seperti dikutip detikINET dari Gizmodo, Rabu (7/1/2015), postingan itu mengatakan bahwa dengan meng-copy paste ke status update dan menyebarkannya maka privasi Anda akan terlindungi.

Tidak perlu panik dan terburu-buru mempercayainya. Karena pada kenyataannya, informasi tersebut bohong belaka. Pesan palsu ini hanya menciptakan keresahan di antara pengguna Facebook.

Tidak diketahui siapa yang pertama kali memposting pesan ini. Namun yang jelas, ini adalah modus penipuan lama. Modus ini muncul pada 2012, kemudian muncul kembali ketika Facebook membuat sejumlah perubahan pada kebijakan privasinya. Facebook pun sudah pernah menanggapinya.

“Ada rumor beredar yang mengatakan Facebook membuat perubahan terkait dengan kepemilikan informasi pengguna atau konten yang mereka posting di Facebook. Itu adalah pesan palsu. Siapa pun yang menggunakan Facebook memiliki kontrol atas konten dan informasi milik mereka, seperti yang kami jelaskan di halaman aturan dan ketentuan,” jelas Facebook kala itu.

sumber : detik.com

Ini DSLR Nikon Pertama dengan Layar Sentuh

http://images.detik.com/content/2015/01/06/1277/nikond550046.jpg

Tak seperti pabrikan kamera lain yang sudah mengadopsi layar sentuh sejak lama, untuk kelas digital single lens reflex (DSLR) Nikon baru menerapkan teknologi tersebut pada kamera teranyarnya, Nikon D5500. DSLR tersebut diluncurkan Nikon di Consumer Electronic Show (CES) 2015.

Selain layar sentuh, D5500 tak banyak berbeda dibanding pendahulunya D5300. Sensornya masih bertipe CMOS 24,2 megapixel, dengan burst rate 5 fps dan 39 titik autofokus. Keberadaan filter low-pass juga dihilangkan di kamera ini. Ini berarti gambar yang dihasilkan akan semakin tajam.

Dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (6/1/2015), Nikon D5500 akan mulai tersedia pada awal Februari 2015 dengan harga USD 900 atau sekitar Rp 10,8 juta (USD 1 = Rp 12.000) untuk body only, dan USD 1.000 untuk paket dengan lensa DX 18-55 mm.

Berbarengan dengan peluncuran D5500, Nikon juga meluncurkan dua buah lensa Nikkor anyar. Yang pertama adalah lensa zoom telephoto AF-S DX 55-200 VR II (f/4.5-5.6). Lensa ini dilengkapi dengan image stabilization yang bisa mengkompensasi getaran hingga tiga stop, juga teknologi Silent Wave Motor milik Nikon.

Lensa kedua adalah lensa prime telephoto, yaitu AF-S Nikkor 300 mm VR f/4, yang disebut-sebut sebagai lensa fix 300mm paling enteng di dunia. Lensa ini lebih ringan 680 gram dibanding pendahulunya.

sumber : detik.com

Laptop 2-n-1 Dell Tangkal Aksi Tangan Usil

http://images.detik.com/content/2015/01/06/317/dell46.jpg

Laptop dengan spesifikasi oke tapi bodinya gampang tergores dan mudah disusupi tentu jadi anti klimaks. Untuk itu, Dell merilis Latitude 13 seri 7000, yang kuat luar dalam untuk segmen enterprise.

Latitude 13 seri 7000 jadi salah satu andalan vendor asal Amerika Serikat itu untuk menyambut tahun 2015.

“Kami melihat tren di tahun 2015 ini masih sama dengan tahun sebelumnya, dimana para profesional itu lebih menyukai produk yang bersifat mobile, dimana produk yang mobile tentu dapat membantu mempermudah produktivitas seseorang,” ujar Danny Hartono, End User Computing Business Development & Strategy Dell Indonesia ketika peluncuran produk di Double Tree Hotel, Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Maksud 2-in-1 di sini adalah selain bisa digunakan sebagai laptop, perangkat tersebut juga bisa difungsikan sebagai tablet.

Dell juga mengklaim Latitude 13 seri 7000 sebagai perangkat convertible paling aman di dunia. Sebab selain dibekali enskripsi hardisk dan password, perangkat tersebut juga memiliki sensor sidik jari.

“Dengan fitur keamanan yang dimiliki oleh perangkat ini, pengguna pun bisa lebih aman dalam menghadapi ancaman serangan dari para hacker,” tambahnya.

Latitude 13 seri 7000 ini mengusung desain yang tangguh dan ringan layaknya ultrabook dengan fiber dan magnesium aloy sebagai material pembungkusnya.

Bentang layar sentuh IPS Full HD 13,3 inch itu sudah mengusung lapisan pelindung Corning Gorilla Glass 3, sehingga menurut Danny aman dari segala macam goresan.

Untuk masalah jeroan, produk anyar Dell ini mendapat dukungan penuh dari Intel dan Microsoft. Dimana selain berjalan di sistem operasi Windows 8.1 Pro, perangkat ini juga ditanamkan dengan chipset terbaru dari Intel, prosesor Intel core M.

“Microsoft selalu bekerjasama dengan Dell untuk menyediakan solusi-solusi guna menjawab tantangan yang semakin berat untuk menyeimbangkan inovasi dengan kebutuhan untuk menghasilkab aplikasi yang lebih cepat dan lebih efisien,” ujar Lucky Gani, Windows Business Group Head, Microsoft Indonesia dalam kesempatan yang sama.

Spesifikasi lain yang ditawarkan Dell antara lain RAM 4 GB, kartu grafis Intel HD Graphics 5300, sistem operasi Windows 8.1 Pro 64-bit, serta SSD berkapasitas 128 GB.

Untuk ketahanan daya, Dell mengklaim jika perangkat yang dibanderol dengan harga USD 950 ini dapat bertahan seharian dan bisa bertahan 8 jam ketika dipakai untuk menonton video.

Bersamaan dengan peluncuran Latitude 13 seri 7000, Dell juga memperkenalkan varian tablet terbarunya, Venue 11 Pro. Tablet Windows dengan bentang layar Full HD 10,8 inch ini juga mengincar pekerja mobile.

Perangkat ini dibekali jeroan Intel Core i5, RAM 8 GB, memori internal berkapasitas up to 256 GB, serta berjalan di sistem operasi Windows 8.1 dan dibanderol dengan harga mulai dari USD 699 atau sekitar Rp 8 jutaan.

sumber : detik.com

WhatsApp bakal Miliki Fitur ‘Call via Skype’?

http://images.detik.com/content/2015/01/06/398/100802_145127_wa.jpg

Kehadiran fitur voice call di WhatsApp kembali mengemuka. Informasi terbaru menyebutkan layanan messaging ini kabarnya akan menggandeng Skype menyediakan fitur tersebut.

Spekulasi ini muncul dari sebuah bocoran kode. Seperti dikutip detikINET dariUbergizmo, Selasa (6/1/2015), ‘Call via Skype’ disebut-sebut akan menjadi nama dari fitur ini.

Belum banyak detail terungkap mengenai fitur ini. Namun berdasarkan bocoran kodenya, fitur ini antara lain akan punya fungsi Call Mute, Call Hold, Call Back, Call me in X minutes, Call back message, Call Via Skype, Call Notifications dan layar terpisah untuk call log.

Tambahan lainnya, akan ada ‘Driving Mode’ di WhatsApp yang mirip dengan tanda Do Not Disturb untuk memberitahukan bahwa Anda sedang berkonsentrasi berkendara.

Bocoran kode ini cocok dengan foto beredar sebelumnya. Seperti diketahui, blog teknologi asal Belanda, Androidworld.nl, melansir sebuah foto yang diklaim sebagai bukti bahwa WhatsApp tengah melakukan pengujian fitur halo-halo.

Pada gambar itu juga diperlihatkan bahwa fitur voice yang ada di WhatsApp bisa terhubung dengan bluetooth, sehingga bisa dipasangkan dengan aksesoris seperti earphone.

Semula, sejumlah analis menilai fitur akan menjadi pengganggu bagi layanan sejenis seperti Skype atau Line, yang sudah menyisipkan fitur sejenis. Namun menariknya, bocoran kode menginformasikan bahwa WhatsApp justru menggandeng Skype.

sumber : detik.com

Komputer dari Garasi Steve Jobs Laku Rp 4,6 Miliar

http://images.detik.com/content/2014/12/13/398/apple146.jpg

Satu-satunya Apple-1 –komputer Apple pertama, yang pernah dijual Steve Jobs dari garasi rumahnya telah terjual melalui lelang di London, Inggris.

Meski terjual dengan harga yang terbilang tinggi, USD 365 ribu atau sekitar Rp 4,6 miliar (USD 1 = Rp 12 ribu), harga itu sebenarnya ada di bawah target yang sebelumnya telah ditetapkan, yaitu antara USD 400-600 ribu.

Meski telah berumur puluhan tahun, Apple-1 itu masih bisa dinyalakan dan bisa beroperasi secara normal, sama seperti komputer tersebut pertama dijual pada tahun 1976. Kala itu, Steve Jobs membandrol Apple-1 dengan harga USD 666.

Seperti dilansir Business Insider, Sabtu (13/12/2014), Apple-1 tersebut banyak dikenal orang dengan nama Ricketts Apple-1, yang diambil dari nama pemilik aslinya yaitu Charles Ricketts.

Menurut pihak Christie’s, komputer tersebut awalnya ditemukan teronggok dalam sebuah gudang di daerah Virgina, Amerika Serikat. Apple-1 itu akhirnya dimiliki oleh seorang polisi setempat yang membeli isi gudang tersebut dari pemilik aslinya.

Bulan Oktober 2014 lalu, sebuah Apple-1 lain terjual dengan harga yang jauh lebih fantastis. Kala itu, organisasi Henry Ford membayar USD 905 ribu untuk menebus komputer tersebut dalam sebuah lelang.

sumber : detik.com

Pakai Trik, “Flappy Bird” Bisa Jalan di Smartwatch

Nama Flappy Bird sempat meroket ketika game adiktif yang menyita waktu pemainnya ini mencapai puncak popularitas, sekitar awal tahun lalu.

Dimainkan di smartphone saja game tersebut sudah membuat ketagihan. Bagaimana jadinya jika Flappy Bird bisa “ditengok” kapan saja di perangkat jam tangan pintar?

Ternyata hal itu bisa dilakukan. Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Phone ArenaSelasa (6/1/2015), seorang developer Android bernama Corbin Davenport menemukan cara agar Flappy Bird bisa berjalan di smartwatch berbasis Android Wear.

Diperlukan trik khusus yang melibatkan file APK hasil modifikasi, lalu proses sideloadingdan Android Debugging Bridge.

Trik ini sudah teruji bisa membuat Flappy Bird berjalan di smartwatch Motorola Moto 360, sebagaimana bisa dilihat dalam video di bawah.

Selain beberapa masalah seperti terpotongnya keterangan “score” karena bentuk layar Moto 360 yang bulat, Davenport mengatakan tak ada masalah lain terkait  jalannya Flappy Bird di smartwatch itu.

sumber : KOMPAS.com

Inikah Hardisk Ringan Tertipis di Dunia?

http://images.detik.com/content/2015/01/05/317/seven_sketch_collage.0.jpg

Banyak jalan yang ditempuh oleh produsen hardisk untuk berinovasi. Salah satunya adalah yang dilakukan Seagate, dengan merilis hardisk eksternal yang diklaim sebagai hardisk 500GB yang katanya tertipis di dunia.Seagate Seven, namanya. Sesuai dengan ketebalannya yang hanya 7mm, lebih tipis dibanding iPhone 6 Plus. Padahal di dalamnya ada kepingan-kepingan penyimpan data yang berputar secara mekanik.

Tak cuma tipis, bobotnya pun terbilang ringan, yaitu 90 gram. Casingnya pun terlihat mewah karena terbuat dari logam.

Untuk konektivitas, Seagate Seven dibekali dengan port USB 3.0. DikutipdetikINET dari The Verge, Senin (5/1/2015), hardisk ini akan dibanderol dengan harga USD 99,99 atau sekitar Rp 1,2 juta (USD 1 = Rp 12.000).

Peluncuran hardisk ini dalam rangka memperingati 35 tahun Seagate sejak mulai memproduksi massal hardisk 5,25 inch untuk PC.

Sayangnya, tipisnya hardisk ini juga membuat kapasitasnya mentok di 500 GB, dan tak tersedia varian kapasitas lain. Seagate Seven akan mulai tersedia pada pertengahan bulan Januari 2015 ini.

sumber : detik.com

Canggih! Lampu Ini Bisa Setel Musik Hingga Jadi CCTV

http://images.detik.com/content/2015/01/06/317/sengledbulbs645x383640x380.jpg

Jakarta – Di era yang serba canggih seperti saat ini, benda apa saja bisa menjadi pintar. Termasuk lampu pijar pintar yang diperkenalkan dalam ajang Consumer Electronics Show 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Sebenarnya lampu pijar pintar semacam ini bukan menjadi hal yang baru lagi. Perusahaan elektronik seperti Philips pun sudah lebih dahulu punya produk sejenis.

Bagi yang belum tahu bagaimana fungsi lampu tersebut, lampu ini sebenarnya punya bentuk yang tak jauh berbeda dengan lampu pijar pada umumnya. Hanya saja, lampu-lampu ini dapat dikontrol penggunanya melalui smartphone.

Di beberapa model, lampu tersebut juga dapat dikontrol untuk memancarkan warna cahaya yang berbeda tergantung dari mood dan suasana. Nah, di ajang CES 2015 sebuah perusahaan bernama Sengled mengungkapkan lampu pijar LED pintar yang punya fitur unik nan canggih.

Dikutip detikINET dari Ubergizmo, Selasa (6/1/2015), sedikitnya Sengled memperkenalkan empat varian lampu pijar pintar terbarunya, yakni Pulse, Pulse Solo, Boost, dan Snap. Masing-masing dari keempat lampu itu punya fitur dan kemampuan yang membuatnya berbeda dari lampu pijar pintar yang sebelumnya sudah beredar.

Varian yang pertama, Pulse dan Pulse Solo punya kemampuan memutar musik. Kedua lampu ini dibekali dengan speaker wireless JBL Bluetooth dan cocok dengan sebagian besar jenis soket yang ada di rumahan.

Baik Pulse maupun Pulse Solo tersedia dalam varian warna yang berbeda. Hanya saja, Pulse memiliki ukuran lebih besar dari Pulse Solo, dimana Pulse punya ukuran 1,75 inch dan Pulse Solo berukuran 1,07 inch.

Varian Boost punya fitur yang tak kalah menarik. Tak hanya berfungsi sebagai lampu pijar biasa, Boost juga berfungsi sebagai penguat sinyal WiFi. Lampu jenis ini mungkin bisa berguna bagi Anda yang di rumah atau di kantornya punya masalah dengan pemancar WiFi yang lemah.

Varian terakhir yang meramaikan lini seri lampu pijar pintar Sengled adalah Snap. Lampu pijar LED ini sepertinya bakal jadi produk andalan karena dilengkapi dengan kamera IP, microphone, dan juga speaker. Fungsi yang cukup bagus, karena tak hanya memancarkan cahaya saja, lampu ini juga bisa berfungsi sebagai CCTV.

Belum tahu apakah Sengled akan merilis produknya secara global atau hanya di kawasan tertentu saja. Yang jelas, bagi Anda yang berminat membelinya, Pulse dibanderol dengan harga kisaran USD 79,99 hingga USD 169,99, Pulse Solo dibanderol USD 59,99, dan Boost cukup dibanderol dengan harga USD 49,99. Sayangnya, belum ada keterangan dari Sengled mengenai banderol harga Snap.

sumber : detik.com

Facebook Mulai Ditinggal Anak Muda

http://images.detik.com/content/2014/12/22/398/fbmessenger.jpg

Jika dahulu Facebook begitu tenar di kalangan anak muda, namun belakangan pamor itu kian meredup. Seiring bertambahnya umur, anak muda yang beranjak remaja itu pun mulai beralih ke social media lain seperti Twitter.

Dari sebuah survei terbaru di Amerika Serikat, pengguna Facebook yang ada di rentang usia 13-17 tahun mulai mengalami penurunan. Dari 94% di tahun 2013 lalu, turun menjadi 88% hingga akhir 2014 ini.

Seperti detikINET kutip Mashable, Senin (22/12/2014), turunnya pengguna Facebook bisa disebabkan berbagai faktor. Misalnya soal kebijakan terkaitprivasi, keamanan, rasa bosan dan ingin mencoba beralih ke sosial media lainnya.

Facebook juga dianggap tak lagi menarik bagi para pengguna dari kalangan anak muda karena banyak orang tua yang juga memiliki akun Facebook. Faktor ini juga turut memicu pengguna muda yang tak mau diawasi.

Sementara di saat yang bersamaan, pengguna Twiitter belakangan justru mengalami pertumbuhan meskipun tak terlalu signifikan. Di 2013 lalu, Twitter punya 46% pengguna di rentang usia yang sama dengan Facebook. Angka itu tumbuh menjadi 48% di 2014.

sumber : detik.com