8 Tips Memilih Notebook Buat Kuliah

8 Tips Memilih Notebook Buat Kuliah

Kuliah di era teknologi yang semakin maju saat ini menuntut mahasiswa untuk lebih cerdas dalam memilih perangkat notebook demi menunjang kegiatan belajar mereka.

Nah, berhubung setiap tahunnya di bulan Agustus-September merupakan waktu-waktu penerimaan mahasiswa baru di berbagai perguruan tinggi, kira-kira apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih notebook untuk kegiatan perkuliahan?

Di era teknologi yang maju seperti sekarang notebook telah menjadi hal yang mutlak dan sangat penting bagi para mahasiswa dalam menjalani kehidupan perkuliahannya sehari-hari.

Selain digunakan untuk mengerjakan tugas kuliah, notebook juga berfungsi sebagai alat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar lainnya seperti presentasi, sosialisasi dan mencari sumber-sumber untuk menunjang pelajaran

Menurut salah satu pengamat tren anak muda, Adhityaswara Nuswandana, desain dan fungsi sangat menentukan pilihan mahasiswa dalam membeli notebook.

“Banyak dari anak muda membeli notebook karena desainnya untuk menunjang eksistensi di lingkungan bermain mereka. Selanjutnya mereka mulai mempertimbangkan harga dan fungsi dari notebook itu sendiri,” katanya, Selasa (11/8/2015).

Melihat peluang ini, Acer juga memberikan beberapa tip yang harus diperhatikan dalam menemukan pilihan notebook terbaik

1. Desain
Memiliki notebook dengan desain yang keren dan warna-warna yang dinamis akan membuat kamu semakin semangat dalam menunjang berbagai kegiatan kuliah.

2. Prosesor
Notebook yang kamu milikijuga harus ditunjang dengan prosesor yang baik pula.Pilihlah notebook dengan prosesor Intel demi kelancaran bermultitasking.

3. Spesifikasi Sesuai Kebutuhan
Tugas-tugas yang akan diberikan oleh dosen saat kuliah akan sangat banyak. Pastikan notebook kamu memiliki hard disk yang cukup besar untuk menyimpan file-file.

4. Sistem Operasi Pre installed
Pilihlah notebook dengan preinstalled Windows agar kamu bisa langsung menggunakannya untuk mengerjakan berbagai tugas kuliah kamu.

5. Keaslian Sistem Operasi
Pastikan Windows preinstalled yang terdapat dalam notebook yang ingin kamu beli asli agar notebook yang kamu gunakan tidak rentan dengan serangan virus dan malware.

6. Dukungan Aplikasi
Notebook dengan banyak dukungan aplikasi seperti Office 365 akan mempermudah kamu dalam mengerjakan berbagai macam tugas yang diberikan oleh dosen di depan kelas.

7. Perhatikan Budget
Sesuaikan spesifikasi notebook kamu dengan penggunaannya untuk mengerjakan tugas kuliah.Notebook dengan harga Rp 3 – 4 jutaan sudah memiliki spesifikasi yang cukup untuk keperluan kuliah.

8. Layanan Purna Jual
Pastikan notebook yang kamu pilih memiliki garansi yang panjang dengan tempat servis yang tersebarluas di seluruh Indonesia.

sumber : detik.com

Facebooker Lebih Suka ‘Haha’ Ketimbang ‘LOL’

Facebooker Lebih Suka Haha Ketimbang LOL

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti Facebook memaparkan jika saat ini pengguna jejaring sosial nomor wahid itu tak lagi menggunakan kata LOL untuk mengekspresikan dirinya saat tertawa. Ketimbang ‘LOL’, Facebooker lebih memilih ‘haha’.

Usut punya usut, penelitian yang dilakukan pada sejumlah postingan pengguna Facebook di Amerika Serikat sejak bulan Mei 2015 lalu itu ternyata terinspirasi dari sebuah artikel yang ditulis oleh The New Yorker dengan judul Hahaha vs Hehehe.

Dalam penelitian e-laugh tersebut terlihat bahwa ‘haha’ menempati peringkat pertama dengan jumlah persentase 51,4%. Sementara di posisi kedua ditempati oleh maraknya penggunaan emoji dengan persentase 33,7%, ‘hehe’ di posisi ketiga dengan 13,1% dan ‘LOL’ memiliki porsi 1,9%.

Selain itu gender, umur serta lokasi nyatanya juga berpengaruh terhadap cara pengguna mengekspresikan mereka tertawa. Dikutip detikINET dari Daily Mail, Senin (10/8/2015), kaum pria biasanya menggunakan ‘haha’ dan ‘hehe’, sedangkan wanita lebih memilih menggunakan emoji.

Begitupula dengan umur, dimana remaja kerap menggunakan emoji. Berbeda dengan mereka yang berumur di sekitar akhir 20 tahun yang kebanyakan menggunakan LOL.

sumber : detik.com

 

Twitter Rayakan HUT RI dengan Emoji Spesial

Twitter Rayakan HUT RI dengan Emoji Spesial

Twitter untuk pertama kalinya meluncurkan emoji spesial demi merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-70. Emoji ini adalah sarana bagi pengguna Twitter Indonesia untuk mengekspresikan kebanggaan mereka kepada Indonesia menjelang dan pada saat hari kemerdekaan nanti.

Dengan menggunakan tagar #Indonesia dan #RI70 saat menulis tweet, pengguna akan melihat emoji spesial ketika mengunggah tweet tersebut.

Emoji bendera Merah Putih akan muncul setiap pengguna menggunakan tagar #Indonesia. Sedangkan logo Merdeka 70 akan muncul apabila menggunakan tagar #RI70.

Kedua emoji tersebut sudah bisa digunakan mulai hari ini Senin (10/8/2015). Emoji spesial ini memberikan kesempatan bagi pengguna Twitter untuk berbagi dan merayakan 70 tahun kemerdekaan Indonesia dengan cara yang menyenangkan kepada sesama pengguna Indonesia di manapun mereka berada.

Pagi ini, beberapa figur publik juga sudah mulai menggunakan tagar #RI70 dan #Indonesia. Tagar #RI70 pun seketika menjadi trending Twitter #1 di Indonesia sejak pagi ini.

“Twitter selalu menjadi platform yang dituju banyak orang untuk berinteraksi melalui percakapan terbuka secara langsung mengenai passion mereka, beragam aktivitas kebudayaan, serta berbagai kejadian yang sedang berlangsung, dan kami yakin bahwa percakapan mengenai #RI70 akan memuncak dalam minggu ini,” kata Teguh Wicaksono, Media Partnerships Manager Twitter Indonesia.

“Emoji ini akan menjadi sebuah cara yang menyenangkan serta warna-warni dalam menyatukan Indonesia saat hari kemerdekaan. Kami berharap emoji spesial ini semakin meningkatkan semangat nasionalisme dan persatuan bagi masyarakat Indonesia,” lanjutnya.

sumber : detik.com

UU ITE Cuma Revisi Satu Pasal

UU ITE Cuma Revisi Satu Pasal

Jakarta – Revisi Undang-undang No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) diharapkan bisa segera tuntas tahun ini. Sebab, menurut Menkominfo Rudiantara, cuma satu pasal saja yang direvisi, yakni Pasal 27 ayat 3.

“Sekarang sudah melewati proses harmonisasi oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM. Statusnya sudah di Sekretariat Negara, tinggal ditandatangani oleh Presiden kemudian dibawa ke DPR,” ungkapnya di Jakarta.

Dijelaskannya, inti perubahan tersebut adalah mengurangi tuntutan masa hukuman, dari 6 tahun penjara menjadi 4 tahun saja. Kondisi ini akan menjadikan orang yang dituntut dengan pasal tersebut tidak akan ditahan sebelum tuntutan diproses.

“Kita revisi ini agar jangan sampai orang bersalah malah dilepas dan jangan sampai orang yang belum tentu bersalah malah ditahan,” tegas menteri yang akrab disapa Chief RA ini.

Staf Khusus Menkominfo Bidang Hukum dan Regulasi Strategis Danrivanto Budhijanto menambahkan perubahan lainnya adalah penegasan pasal tersebut sebagai delik aduan.

Artinya orang yang merasa dirugikan atau dicemarkan nama baiknya melalui media informasi lalu ingin menuntut, harus memasukan laporannya sebagai individu, tidak dapat diwakilkan pihak lain.

“Proses revisi tersebut belum final karena masih harus dibahas lagi oleh DPR. Setelah ditandatangani Presiden, DPR akan mencari naskah pembanding serta masukan untuk menguji revisi UU ITE tersebut,” pungkasnya.

sumber : detik.com

Windows 10 Mulai Mengancam

Windows 10 Mulai Mengancam

Jakarta – Belum sampai satu minggu setelah diluncurkan, Windows 10 sudah menebar ancaman. OS terbaru Microsoft ini sudah mendekati market share pendahulunya, Windows 8.

Statcounter melaporkan bahwa Windows 10 kini sudah menyentuh angka market share 2,47%. Raihan ini terbilang cepat mengingat umur Windows 10 yang baru beberapa hari. Bahkan angka tersebut sudah berhasil menyalip Windows Vista yang market share-nya 2,01%.

Setelah Windows Vista, OS selanjutnya yang kemungkinan bakal segera ditumbangkan oleh Windows 10 adalah Windows 8. OS yang sejatinya dioptimalisasi untuk layar sentuh itu pangsa pasarnya kini sebesar 3,82%. Analis memprediksi tak sampai satu bulan Windows 10 diyakini sudah akan menyalip market share Windows 8.

Tapi sebenarnya hal ini tak mengejutkan, demi mencapai target agar Windows 10 dipakai oleh satu triliun komputer di dunia, Microsoft membagikan OS terbarunya ini secara gratis bagi pengguna Windows 7 dan Windows 8. Jadi tak mengagetkan bila sedikit demi sedikit market share Windows 8 tergerus, hal yang sama sepertinya juga dialami oleh Windows 7.

Penyerapan Windows 10 sendiri memang sangat cepat, di hari pertamanya saja sudah mencapai 14 juta komputer yang sudah menggunakannya. Tentu jumlah itu akan terus bertambah, saat ini saja pengguna Windows 7 jumlahnya mencapai 1,3 miliar. Belum lagi pengguna Windows 8 dan Windows 8.1 yang jumlahnya tentu juga tak sedikit.

sumber : detik.com

Asyik… Gamer Bisa Voting Game Gratis di PS Plus

Asyik... Gamer Bisa Voting Game Gratis di PS Plus

Jakarta – Selain manawarkan game gratis PlayStation Plus setiap bulan, kini Sony juga memberi kesempatan bagi gamer untuk voting game favoritnya agar bisa diunduh secara gratis melalui program Vote to Play.

Ya, meski tiap bulan fitur PlayStation Plus memberi sejumlah game gratis untuk diunduh, namun terkadang game-game yang ditawarkan tidak sesuai yang diharapkan oleh gamer. Pun begitu, melalui program terbaru ini gamer setidaknya bisa memilih game PlayStation 4 favoritnya agar bisa diunduh secara gratis.

Dikutip detikINET dari Gamespot, Senin (3/8/2015), sama dengan yang sudah diisukan oleh user NeoGAF beberapa waktu lalu, Anda nantinya memilih satu dari sejumlah game PlayStaion 4 untuk masuk ke dalam daftar Collection Game bulanan.

Nantinya, game dengan voting teratas akan menjadi game gratis. Sementara itu untuk game yang tidak masuk daftar teratas akan dijual dengan diskon tertentu.

Sayangnya, Sony belum memberitahu bagaimana dan kapan program Vote to Play akan dimulai. Namun, mengingat deretan game gratis Agustus 2015 sudah diumumkan, maka besar kemungkinan voting akan dimulai untuk game gratis September 2015.

Bila mengacu dari bocoran member NeoGAF, game-game yang kini masuk ke dalam daftar voting antara lain Armello, Grow Home, dan Zombie Vikings. Pun begitu, besar kemungkinan antara region satu dengan yang lain akan terjadi perbedaan judul game yang akan divoting.

sumber : detik.com

Smartfren Rugi Rp 815,5 Miliar

Smartfren Rugi Rp 815,5 Miliar

Jakarta – Smartfren Telecom mencatat kerugian Rp 815,519 miliar sepanjang semester pertama 2015 atau naik 24,72% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 653,883 miliar.

Pada periode itu, seperti dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (3/8/2015), emiten dengan kode saham FREN ini mengalami kerugian kurs mata uang asing Rp 346,6 miliar. Berbanding terbalik dengan periode sama tahun lalu yang mencatatkan keuntungan sebesar Rp 83,73 miliar.

Pemicu lain dari naiknya kerugian Smartfren adalah raihan pendapatan selama semester I-2015 hanya Rp 1,519 triliun atau naik 6% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,432 triliun.

Namun, Smartfren di paruh pertama berhasil menekan kerugian usaha menjadi Rp 517,667 miliar dari posisi Rp 517,888 miliar di periode semester I-2014. Sementara itu, jumlah liabilitas hingga 30 Juni 2015 teracatat sebesar Rp11,83 triliun, sedangkan ekuitas sebesar Rp 6,99 triliun.

Kinerja Smartfren di semester I-2015 ini bisa dikatakan melambat jika dilihat prestasi di periode sama 2014. Pada semester I 2014, Smartfren berhasil menekan kerugian yang dideritanya hingga 22% menjadi Rp 652,14 miliar dari posisi Rp 831 miliar di periode sama 2013.

Keberhasilan menekan kerugian karena meraih pendapatan sebesar Rp 1,43 triliun sepanjang semester pertama 2014 atau naik 26% dibandingkan posisi sama tahun lalu sebesar Rp 1,13 triliun.

sumber : detik.com

Takbiran, Menkominfo Keliling Inspeksi Jaringan Seluruh Operator

http://images.detik.com/content/2015/07/16/328/230504_takbiranxl.jpg

Menkominfo Rudiantara ikut turun langsung memantau kesiapan jaringan seluruh operator seluler. Saat malam takbiran, ia masih menyempatkan diri untuk menyambangi satu-persatu tiap pusat kendali jaringan yang ada di Jakarta.

Mulai dari Indosat, XL Axiata, Hutchison 3 Indonesia, hingga Telkomsel satu-satu digilir olehnya. Menteri masih berkeliling hingga tengah malam demi memastikan layanan seluler di seluruh Indonesia tetap mampu melayani pelanggan meski terjadi lonjakan trafik di kantong mudik.

“Cuma Smartfren yang tak sempat saya sambangi karena pusat kendali jaringannya ada di BSD,” kata menteri saat ditemui malam ini di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (16/7/2015).

Kota Kasablanka merupakan kantor pusat pengendali jaringan XL yang menggunakan fasilitas managed service oleh Huawei. Dalam kesempatan itu, Menkominfo, didampingi Direktur Service Management XL, Ongki Kurniawan.

Ia ikut menyaksikan aktivitas pemantauan jaringan oleh para petugas XL melalui live map BTS yang menjangkau seluruh jalur mudik lengkap dengan kondisi terkini seluruh BTS tersebut, serta Service Quality Management Tools yang akan menunjukkan kegiatan pelanggan hingga tingkat kepuasan pelanggan dalam menggunakan suatu aplikasi.

“XL merupakan yang memiliki kontributor pendapatan data dibandingkan tiga pemain GSM lainnya. Saya lihat jaringan XL aman selama pemantauan ini,” kata pria yang akrab disapa Chief RA itu.

Di sela-sela kunjungan ke Network Operation Center (NOC) XL itu, Ongki mengungkapkan, kenaikan trafik mulai terjadi pada jam 7 malam ini.

“Dari jami 7 malam hingga 9 malam sepertinya menuju peak trafik. Kalau ini bisa kita lewati, sisa malam sampai Jumat besok, masih aman,” kata Ongki.

Dijelaskannya, dalam memastikan kualitas jaringan, XL menerapkan kebijakan preventive maintenance, bukan reactive atau saat ada masalah baru ditangani.

Dalam hal ini XL menggunakan sistem Work Flow Management, di mana tim jaringan berpedoman pada kalender yang disiplin untuk melakukan perawatan BTS.

“Mereka juga memiliki check list yang jelas mengenai apa saja yang harus mereka lakukan pada saat kunjungan. Dengan disiplin yang dilakukan ini, problem-problem jaringan bisa diantisipasi, sehingga gangguan pada pelanggan menjadi jauh berkurang,” katanya.

XL juga sudah melengkapi sistem pemantauan dengan perangkat terintegrasi yang mempermudah tim pemantau jaringan untuk mendeteksi masalah yang terjadi di suatu sistem.

Selain itu, juga tersedia perangkat monitoring kinerja yang terintegrasi yang mempermudah tim pemantau jaringan NOC dalam mendeteksi penurunan kualitas yang terjadi.

Terakhir, tersedia perangkat Service Quality Management (SQM) yang dapat menggambarkan tingkat kepuasan pelanggan, sehingga petugas XL dapat mengambil tindakan sebelum masalah menjadi lebih besar.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan akan terjadi kenaikan trafik sekitar 5-10% untuk layanan voice atau telepon, 10-15% pada SMS, dan 20-30% di data, dibandingkan dengan trafik di hari biasa. Hingga H-2 Lebaran, terjadi kenaikan trafik penggunaan layanan data XL rata-rata sebesar 8% dari hari biasa.

Sejauh ini, kenaikan trafik relatif merata di berbagai kota seluruh Jawa. Sementara di luar Jawa, kenaikan trafik yang signifikan biasanya terjadi di Medan, Banjarmasin, Padang & Makassar, dengan rata-rata kenaikan trafik data di atas 30%.

Kenaikan akan terus terjadi saat Idul Fitri yang jatuh 17 Juli 2015 hingga beberapa hari setelahnya saat masyarakat dalam suasana libur panjang.

sumber : detik.com

1.000 Teknisi Telkom Siaga Saat Lebaran

http://images.detik.com/content/2015/07/15/328/telkomregional62.jpg

Telkom memastikan pelayanan selama libur Lebaran dengan membuka Posko Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) mulai dari 10-24 Juli 2015. Posko ini berkomitmen untuk siap melayani pelanggan untuk layanan atau gangguan telekomunikasi selama 24 jam.

Executive Vice President Telkom Regional 3 Jawa Barat Suparwiyanto menuturkan, posko ini dibuat untuk mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi selama musim mudik. Baik telepon (Indihome maupun Telkomsel), komunikasi data maupun internet serta melakukan redemensi link network.

“Dengan mengusung tema Delivering Service Excellence, Telkom meyakinkan layanannya available sepanjang waktu dalam kondisi stabil dan handal, baik dalam intensitas trafik yang normal maupun intensitas tinggi yang butuh pengawalan khusus,” ujar Suparwiyanto.

Pola penanganan pelayanan yang standar dan khusus untuk layanan telekomunikasi selama musim liburan Idul Fitri, yaitu satuan tugas Posko Rafi. Pengendalian Posko Rafi ini dipimpin langsung oleh CEO Telkom di kantor pusat dan cascading ke tingkat wilayah/daerah.

“Sistem ini memungkinkan terpantaunya kualitas layanan jaringan Telkom secara nasional saat musim liburan seperti libur Lebaran,” katanya.

Sebanyak 1.000 teknisi disiapkan untuk menjamin pelayanan pada para pelanggan. “Seribu teknisi disiagakan supaya kalau ada trouble bisa secepatnya turun,”” tutur Suparwiyanto.

Program arus mudik lebaran dapat dimonitor juga melalui live streaming di http:/Umeetme.id/mudik2015 yang dapat diakses melalui laptop dan gadget.

sumber : detik.com

Hati-hati! Simpan Foto di Google Photos Tak Bisa Dihapus

http://images.detik.com/content/2015/07/14/398/google-photos-icon-logo300.jpg

Jakarta – Layanan awan Google Photos mulai digunakan untuk menyimpan koleksi foto pribadi pengguna. Tapi baiknya pintar-pintarlah memilah foto yang akan di-upload, karena beredar kabar foto yang sudah tersimpan di Google Photo tak akan bisa terhapus.

Masalah ini ditemui oleh salah satu pengguna Google Photos bernama David Arnott. Ia terkejut ketika mengetahui bahwa foto-foto koleksinya yang sebenarnya sudah dihapus, muncul kembali di layanan Google Photos.

Meski ketika Arnott memutuskan untuk menghapus aplikasi Google Photos dari ponsel miliknya, Arnott tetap dapat menemukan foto-foto pribadinya yang nyatanya masih tersimpan di layanan Google Photos.

Seperti detikINET kutip dari The Verge, Selasa (14/7/2015), analis menduga ini Google menggunakan link URL publik sebagai alamat penyimpanan koleksi foto penggunanya, sehingga kebocoran semacam ini memang bisa terjadi.

Kebocoran semacam ini juga disebut berpeluang menjadi celah yang bisa dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab seperti kasus iCloud beberapa waktu silam.

Pun demikian, Aravind Krishnaswamy selaku Kepala Engineer Google Photos, mengatakan algoritma penyimpanan Google Photos digaransi sangat aman dan sulit ditembus. Saking amannya Krisna lantas menyebut kalau algoritma Google Photos tingkat keamanannya jauh di atas metode menebak-nebak password seperti yang banyak digunakan oleh peretas.

Secara default layanan Google Photos memang akan menyimpan ke awan secara otomatis koleksi foto-foto yang disimpan penggguna Android di ponselnya. Tapi bila pengguna tak ingin melakukannya fitur ini bisa dinon-aktifkan melalui pilihan yang sudah disediakan.

sumber : detik.com

.