Membaca Watak dari ‘Like’ di Facebook

http://images.detik.com/content/2015/01/13/398/164244_144147600.jpg

Sebuah program komputer yang menganalisa aktivitas ‘like’ di Facebook mungkin bisa menilai kepribadian Anda lebih baik dari teman atau keluarga. Setidaknya, demikian dikatakan sebuah hasil riset.

Studi yang dilakukan Proceedings of the National Academy of Sciences bekerja sama dengan University of Cambridge dan Stanford University, memanfaatkan analisa data komputer untuk mengungkap kepribadian dan watak psikologis seseorang.

“Di masa depan, mungkin saja komputer bisa menyimpulkan watak psikologis kita dan bereaksi berdasarkan temuannya tersebut. Ini akan memunculkan mesin dengan kemampuan sosial serta kecerdasan emosional,” ujar Wu Youyou dari Cambridge’s Psychometrics Center.

Dilansir Japan Today, Selasa (13/1/2015), temuan ini juga semakin meningkatkan kewaspadaan soal privasi. Para ahli yang terlibat dalam studi ini pun mengingatkan para pengguna media sosial untuk berhati-hati atas pengawasan terhadap jejak digital mereka.

Studi ini menggunakan sampel 86.220 partisipan di Facebook yang diminta melengkapi 100 pertanyaan berkaitan dengan kepribadian. Penelitian dilakukan dengan bantuan aplikasi bernama ‘myPersonality’. Para partisipan juga mengizinkan aktivitas ‘like’ mereka diakses.

Skor mereka diperlihatkan dalam lima watak kepribadian utama, yakni openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, and neuroticism.

Para peneliti menemukan bahwa profil psikologis seseorang dapat dilihat dari halaman mana yang mereka suka atau ‘like’. Misalnya, menyukai halaman pelukis aliran surealis ‘Salvador Dali’ dan ‘Meditation’, memperlihatkan mereka punya tingkat opennes atau keterbukaan yang tinggi.

Aplikasi myPersonality juga memungkinkan partisipan mengundang teman atau kerabat mereka ikut melakukan penilaian watak psikologis mereka dengan menjawab 10 macam tes.

“Big Data dan mesin dengan kemampuan analisa menyediakan akurasi dibandingkan pikiran manusia yang memiliki banyak pertimbangan lebih dari satu contoh, atau cara berpikir yang tidak rasional,” sebut peneliti dari Stanford University Michal Kosinski.

Studi serupa dari University of Cambridge, sebelumnya memperlihatkan ‘like’ Facebook bisa memprediksi karakteristik demografi dan psikologis.

sumber :detik.com

0 Comments

Leave a Reply

XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>