Orang Indonesia Suka Kepoin Klien di Internet

http://images.detik.com/content/2015/05/03/398/linked46.jpg

Budaya ‘kepo’ (serba ingin tahu) tampaknya sudah merambah ke dunia profesional. Studi terbaru dari LinkedIn mengungkap bahwa 42% profesional di Indonesia mengecek foto profil seseorang sebelum meeting.

Angka ini tertinggi dibandingkan dengan 19 negara lain yang disurvei dalam studi LinkedIn New Norms @Work.

Mengapa profesional di Indonesia sering melakukan hal ini? Studi LinkedIn New Norms @Work mengungkap bahwa profesional di Indonesia sering memberi kesan pertama terhadap seseorang berdasarkan foto profil orang tersebut. Mengingat pentingnya foto profil dalam membentuk kesan pertama, maka tidak mengherankan kalau profesional di Indonesia (51%) paling berhati-hati dalam memilih foto profil di jaringan profesional online dibandingkan profesional di negara lain.

Angka ini menunjukkan bahwa profesional di Indonesia paling memperhatikan image dibanding profesional di 19 negara lain yang telah disurvei dalam studi terbaru dari jaringan LinkedIn.

Studi LinkedIn New Norms @Work menunjukkan bahwa para profesional di Indonesia mendapat kesan pertama terhadap seseorang melalui gambar profilnya di media sosial. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sebanyak 42% profesional di Indonesia akan melihat gambar profil seseorang sebelum bertemu dengannya.

“Di era digital di mana media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, maka seorang profesional harus bisa membangun professional brand mereka di dunia online. Lebih dari setengah profesional di Indonesia pun setuju bahwa mempromosikan diri melalui platform media sosial sangat penting,” kata Cliff Rosenberg, Managing Director LinkedIn untuk Asia Tenggara, Australia, dan New Zealand.

Studi ini juga mengungkap bahwa sebanyak 63% profesional di Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak termasuk ‘yes employees‘ atau ‘order takers‘ (karyawan yang selalu mengerjakan sesuatu seperti apa yang diperintahkan). Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata global yaitu 57%. Hal ini juga didukung dengan data bahwa 76% profesional di Indonesia tidak sungkan untuk menyuarakan pendapat dan memberikan ide.

sumber : detik.com

0 Comments

Leave a Reply

XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>